JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Sebanyak lima pemudik yang lolos dari penyekatan dan berhasil sampai di Kota Solo akhirnya harus menjalani karantina setelah keberadaan mereka diketahui Satgas Jogo Tonggo.
Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani mengatakan, lima pemudik tersebut diketahui berhasil masuk ke Kota Solo pada Kamis (6/5). Kelimanya diketahui merupakan pemudik asal Tangerang, Jawa Barat.
“Mereka tiba kemarin dan setelah diketahui Tim Satgas Jogo Tonggo Kecamatan Serengan kelimanya langsung dibawa ke Solo Techno Park (STP) sesuai SOP selama peniadaan mudik,” jelas Ahyani.
Sesampainya di STP, kelima pemudik tersebut lantas menjalani tes antigen. Hasilnya diketahui dua diantaranya menunjukkan hasil reaktif.
“Yang satu langsung dipindahkan ke Asrama Donohudan karena tidak ada gejala, sedangkan yang satu kita bawa ke rumah sakit karena ada gejala. Kemudian yang tiga orang kita karantina di STP karena hasilnya negatif,” paparnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Sekda Kota Solo itu mengapresiasi kinerja Tim Satgas Jogo Tonggo yang tanggap dan bergerak cepat dengan langsung membawa pemudik yang berhasil masuk ke lingkungannya ke rumah karantina yang disiapkan Pemkot.
“Kami apresiasi yang dilakukan Tim Satgas Jogo Tonggo. Dengan adanya temuan ini bisa dibilang Jogo Tonggo lebih efektif daripada penyekatan,” ujar Ahyani.
Ia berharap Satgas Jogo Tonggo bisa menjalankan fungsinya dengan baik dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Apalagi jika melihat tren belakangan ini makin banyak interaksi masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan.
“Apalagi trennya mulai menunjukkan peningkatan lagi ini, merambat naik pelan-pelan. Makanya kami perketat lagi protokol kesehatannya dan mengoptimalkan Satgas Jogo Tonggo,” pungkas Ahyani. (jay)
