spot_img
30.5 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Dinkes Boyolali: 10.546 Lansia Telah Divaksin

JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menyebutkan jumlah kelompok lansia di daerah itu yang telah menerima program vaksinasi COVID-19 dosis pertama sebanyak 10.546 orang.

“Kelompok lansia di Boyolali yang menerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 10.546 orang, sedangkan dosis kedua mencapai 4.876 orang,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina di Boyolali, Kamis.

Kegiatan program vaksinasi untuk kelompok lansia sebanyak itu dilayani di 45 fasiltas kesehatan (faskes) tersebar di 22 kecamatan di Kabupaten Boyolali, baik melalui pelayanan kesehatan Puskesmas, poliklinik, dan rumah sakit.

“Kami vaksinasi untuk kelompok lansia rata-rata sebanyak 835 sasaran per hari yang tersebar di 45 faskes di Boyolali,” kata Ratri.

Baca juga:  DewanAwali 2022, Dewan Dorong Penuntasan Vaksinasi Anak dan Recovery Ekonomi Pasca Pandemi

Ratri mengatakan program vaksinasi untuk kelompok lansia di Boyolali target sasaran sebanyak 99.215 sasaran atau realisasi masih sekitar 10,6 persen dosis pertama, sedangkan vaksinasi dosis kedua sekitar 4,9 persen.

“Kami terus melakukan program vaksinasi hingga selesai kelompok lansia di Boyolali,” kata Ratri.

Ratri menjelaskan perkembangan warga masyarakat Kabupaten Boyolali yang sudah mendapatkan vaksin jenis Sinovac sejumlah 40.055 orang untuk dosis pertama dan 33.385 orang untuk dosis kedua.

Selanjutnya untuk jenis Astrazeneca sebanyak 6.607 orang dosis pertama. Vaksinasi tahap pertama tenaga kesehatan, tahap kedua lansia dan pelayan publik.

Ratri menjelaskan program vaksinasi ke depan, akan ada namanya vaksin gotong royong, cuma sampai saat ini vaksin itu di wilayah Boyolali belum ada inisiasi dari perusahaan-perusahaan, dan masih menunggu. Namun, di pusat sudah mulai dilaksanakan vaksinasi gotong royong itu.

Baca juga:  Sembilan Hari, Vaksinasi Buruh di Solo Tembus 5.892 Sasaran

Kendati demikian, pihaknya tetap mengingatkan bahwa protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan harus tetap dijalankan guna menekan risiko penularan COVID-19 di Boyolali. (fid/ant)

spot_img

TERKINI