spot_img
33 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Hari Jadi Ke-174 Boyolali Digelar Sederhana Terbatas

JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI — Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada peringatan Hari Jadi ke-174 daerah itu di masa pandemi COVID-19 bakal dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan sederhana dan terbatas guna mencegah penularan virus Corona.

Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Boyolali Wiwis Trisiwi Handayani di Boyolali, Jumat, mengatakan, peringatan Hari Jadi ke-174 Kabupaten Boyolali akan diselenggarakan dengan rangkaian kegiatan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena masih dalam situasi pandemi COVID-19.

“Kami Hari Jadi ke-174 Boyolali, yang bertepatan, pada Sabtu (5/6), akan menyelenggarakan kegiatan untuk melestarikan budaya. Namun, kegiatan dalam suasana pendemi penyelenggaraannya sangat terbatas dan sederhana,” kata Wiwis Trisiwi.

Wiwis menjelaskan, Hari Jadi Pemkab Boyolali tahun ini, dengan mengambil tema “Bangkit Semangat Berjuang di Masa Pandemi, Melangkah dan Menata Bersama Penuh Totalitas (Metal)”.

Pada rangkaian acara tersebut akan dimulai dari Kali Gedhe di Kampung Sumberlerak, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali, Jumat petang. Pada lokasi tersebut diselenggarakan khataman Al Quran sekaligus bertujuan untuk mengirim doa kepada Ki Ageng Pandan Arang, tokoh yang diyakini memunculkan asal muasal nama Boyolali.

Baca juga:  Forum Konsultasi Publik RKPD 2026: Menyelaraskan Visi, Membangun Negeri

“Kami yang biasanya menyelenggarakan itu, napak tilas, di sana nanti kami selenggarakan satu acara khataman yang akan dilaksanakan dan diikuti oleh kurang lebih 10 santri, membaca ayat-ayat Al Quran di-khatamkan,” kata Wiwis.

Selanjutnya, kata Wiwis, pada Sabtu (5/6) bertepatan dengan Hari Jadi Boyolali, akan diadakan upacara yang digelar di halaman Rumah Dinas Bupati Boyolali. Upacara ini, juga hanya dihadiri terbatas tanpa ada pasukan TNI/Polri yang biasa mengawal pada upacara seperti tahun sebelumnya.

Usai melakukan upacara, kata dia, rombongan dari Rumah Dinas Bupati Boyolali bergerak menuju Taman Makam Pahlawan Ratna Negara Boyolali untuk berziarah.

Selain itu, panitia Hari Jadi Boyolali juga memberikan hiburan kepada masyarakat Boyolali yang rindu akan pagelaran wayang kulit. Pemkab Boyolali akan menggelar pagelaran wayang kulit secara virtual.

Baca juga:  Melihat Panti Unik, Panti Khusus Anak Diluar Nikah (2/3)

“Karena, ada satu tatanan baru sehingga hiburan rakyat ini, diselenggarakan secara virtual melalui zoom yang nanti rencananya kami selenggarakan wayang kulit ringkes padat hanya berlangsung selama dua jam dan tidak ada penonton,” katanya.

Pagelaran wayang kulit tersebut akan dilaksanakan selama tiga hari yakni Rabu (16/6) hingga Jumat (18/6), dengan menghadirkan tiga dalang dengan tiga cerita pewayangan. Namun, sebelum mereka pentas, ketiga dalang beserta tim wajib vaksinasi dan sudah dilaksanakan, pada Senin (31/5).

Pada pagelaran wayang kulit dimeriahkan oleh Ki Dalang Suryanto, dengan lakon Sendang Emas Nilo Kencono, pada Rabu (16/6). Ki Dalang Wartoyo dengan lakon Semar Kawedar, akan tampil Kamis (17/6) , dan Ki Dalang Arif Sarjono, dengan lakon Rojo Molo Sirno, pada Jumat (18/6). (fid/ant)

spot_img

TERKINI