JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Kondisi sulit pandemi membuat masyarakat semakin kesusahan dalam bertahan hidup. Apalagi saat pemberlakuan PPKM Darurat, kondisi sulitnya baik itu dalam menjaga kesehatan dan mencari nafkah semakin meluas dirasakan masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Karanganyar Toni Hatmoko mendesak agar Alokasi Dana Desa (ADD) segera dicairkan Juli ini. Sehingga dalam kondisi sulit saat PPKM Darurat bisa digunakan untuk penanggulangan COVID 19 hingga tingkat RT.
“ADD harusnya Juli ini cair, bisa digunakan 8 persen dari ADD untuk penanggulangan COVID di desa-desa hingga tingkat RT,” jelasnya pada wartawan, kemarin.
Menurut Toni, hal ini semakin diperparah lantaran ruang isolasi di UGD sudah penuh, bahkan sampai di lorong-lorong, harusnya segera membuat kebijakan urgen untuk itu. “Saya kira pemerintah bisa kembali mengaktifkan rumah sakit darurat di BLK seperti dulu itu,” ujarnya.
Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo, berharap masyarakat tetap patuh anjuran pemerintah selama PPKM Darurat. “Saat ini pandemi semakin meluas, semua harus taat dulu, patuhi anjuran presiden selama PPKM Darurat. Semoga COVID 19 segera hilang,” tandasnya. (yas/rit)