33.8 C
Semarang
Senin, 7 Juli 2025

Fraksi PDIP Ajukan Rp 50 M APBD-Perubahan Bantu Warga Terdampak PPKM Darurat

JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) di DPRD Solo mendukung langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk menganggarkan dana guna membantu warga kota bengawan yang terdampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Bahkan fraksi mayoritas ini siap mengamankan keputusan refocusing anggaran APBD Perubahan 2021 sebesar Rp50 miliar untuk penanganan Covid-19, termasuk diwujudkan sebagai bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak.

“Sesuai instruksi dari Ketua DPC PDIP, Bapak FX Hadi Rudyatmo, semua anggota Fraksi PDI Perjuangan di semua Komisi untuk memperjuangkan kan anggaran penanganan Covid-19 dan membantu warga yang terdampak. Kami usulkan di APBD Perubahan 2021 disisihkan Rp50 miliar untuk membantu saudara saudara kita yg terdampak langsung PPKM,” ujar Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Solo, YF Sukasno.

Baca juga:  BPJS Ketenagakerjaan MoU dengan REI Soloraya, Siapkan KPR Mudah Bagi Pekerja

Bantuan untuk warga terdampak, lanjutnya, sangat mendesak untuk diberikan. Mengingat selama PPKM Darurat mereka kehilangan mata pencaharian karena terpaksa menutup usaha mereka. Bahkan 14 pasar tradisional non esensial juga harus ditutup selama kebijakan dari pemerintah pusat itu dijalankan.

“Banyak yang terdampak, mulai dari UMKM, bakul pasar, tukang parkir, dan masyarakat lainnya yang pekerjaannya di luar non esensial. Yang di sektor esensial pun juga ada yang terdampak, seperti pedagang kuliner malam yang harus tutup pukul 20.00 WIB. Saudara-saudara kita ojek online, sopir taksi, pengemudi becak, semua yang terimbas harus diupayakan mendapat bantuan langsung,” imbuh Sukasno.

Belum lagi, bantuan bagi warga yang isolasi mandiri maupun bantuan untuk para petugas, relawan Jogo Tonggo.

Tak hanya mengusulkan untuk dilakukan refocusing anggaran, Fraksi PDIP juga siap mendukung jika Pemkot akan mengajukan untuk mendahului anggaran APBD Perubahan 2021. Mengingat APBD Perubahan biasanya baru bisa dicairkan di kuartal ketiga. Padahal PPKM Darurat sudah berjalan bulan ini.

Baca juga:  Nabila Wakil Indonesia di Mister dan Miss Teen Glam International 2021 di Philipina

“Kalau memang Pemkot mengajukan (mendahului) anggaran, pasti kami dukung asal untuk membantu warga Solo yang terdampak,” tandasnya.

Ia juga berharap kepada seluruh kekuatan masyarakat yg ada untuk ikut bergotong-royong membantu Pemkot Solo dalam menangani Pandemi Covid-19 saat ini.

“Warga bisa membantu dengan cara patuh dan mengikuti PPKM Darurat serta terus melaksanakan protokol kesehatan (prokes) 5 M. Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dobel, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi aktivitas. Di rumah saja kalau tidak ada keperluan itu sudah ikut membantu penanganan Covid-19,” tutupnya. (jay/bis/rit)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya