JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Sebanyak 403 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Kerja dengan Perjanjian Kerja (TKPK) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah terpapar Covid-19. Walikota Solo, Gibran Rakabuming pun mengimbau agar mereka mau mengikuti screening untuk menjadi pendonor konvalesen.
“Memang yang namanya donor konvalesen tidak mudah. Apalagi masih banyak yang belum teredukasi masalah plasma ini. Saya juga mau komunikasikan ini ke PMI Solo, nanti ASN yang penyintas Covid-19 kita kerahkan untuk jadi pendonor konvalesen,” ujarnya usai pemberian bantuan kepada ASN dan TKPK Penyintas Covid-19 di Bale Tawangarum Kompleks Balaikota Solo, Senin (2/8).
Karena itu, lanjutnya, nantinya akan diadakan screening ASN maupun TKPK di lingkungan Pemkot Solo yang telah menjadi penyintas untuk memilah siapa yang bisa menjadi donor. Mengingat syarat untuk donor konvalesen cukup banyak.
“Data sudah ada, sekitar 403 orang. Saya juga rencananya mau menyampaikan ke Pak Kapolresta dan Pak Dandim untuk anggotanya yang pernah kena Covid-19 bisa ikut menjadi donor konvalesen. Nanti kita adakan screening dulu,” imbuhnya.
Ia berharap para penyintas yang ada di lingkungan Pemkot Solo bisa ikut berpartisipasi. “Termasuk saya juga rencananya mau jadi donor. Ya ini sebagai bentuk syukur karena sudah sembuh, waktunya menolong yang lain,” imbuhnya.
Gibran juga menegaskan Pemkot akan mendampingi ASN yang terpapar Covid-19. Khususnya mereka yang bekerja di lapangan, karena memiliki risiko tinggi kendati sudah mendapatkan vaksin. Di sisi lain, ia mengimbau agar semua bisa mematuhi protokol kesehatan (prokes) 5M saat menjalankan tugas.
“Yang di balaikota ini kan banyak yang kerjanya tiap hari di lapangan. Pasti sangat-sangat riskan untuk terpapar meski sudah tervaksin. Dishub, PUPR, riska semua. Makanya kita selalu dampingi ASN yang sakit,” tandasnya.
Sementara itu, sebanyak 403 pegawai di lingkungan Pemkot Solo yang terpapar Covid-19 terdiri dari 297 ASN dan 106 TKPK menerima tali asih berupa bantuan paket sembako. Sekda Kota Solo, Ahyani mengatakan, jumlah tersebut merupakan pegawai yang terpapar hingga Juli lalu.
“Bantuan ini kami berikan sebagai bentuk perhatian dari Pemkot dan juga Korpri serta Kokarda kepada ASN yang dalam melayani masyarakat terpapar Covid-19. Adapun bantuan ini senilai masing-masing Rp150 ribu dalam bentuk paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula, teh dan mi instan,” jelasnya. (jay/rit)
