JATENGPOS. CO.ID , JAKARTA – Yukata Peduli Bangsa terus melakukan aksi berbagi ditengah pandemi covid19. Kali ini aksi baksos disampaikan langsung oleh Owner PT Yukata Indonesia, Okan Kornelius di wilayah Sukoharjo, Sabtu (7/8/2021).
Aksi baksos Yukata Peduli Bangsa diawali dengan menyerahkan bantuan alat kesehatan untuk Dinas Kesehatan Kabipaten (DKK) Sukoharjo. Sebanyak 200 unit faceshield dan minuman susu kesehatan.
“Saya tidak berhenti memberikan dukungan dan semangat untuk para nakes di seluruh Indonesia. Karena tugas mereka sangat berat. Kali ini saya berkesempatan mengunjungi nakes di Sukoharjo, ikut mendukung dan berpesan agar tetap semangat dan menjaga kesehatan,” ungkap Okan Kornelius, disambut Kepala DKK Sukoharjo dr Yunia Wahdiyati bersama sejumlah nakes di Kantor DKK Sukoharjo.
Usai menyerahkan bantuan dan dukungan motivasi untuk nakes, Okan melanjutkan kegiatan dengan berbagi kasur untuk warga tidak mampu di desa Laban Mojolaban Sukoharjo. Bersama dengan Polres Sukoharjo, Kodim 0726/Sukoharjo dan Pejuang Sosial Community (PSC).
Ada 5 kasur busa yang diberikan untuk warga tidak mampu. Selain itu juga dibagikan paket sembako dan beras untuk warga Mojolaban.
Menurutnya, kondisi kesehatan saat ini merupakan kunci paling penting. Sehingga diharapkan dengan pemberian kasur ini menjadikan kualitas tidur masyarakat menjadi lebih sehat.
“Harus sehat selalu, semua kesehatan dimulai dari pikiran kita, maka imun akan naik dan sehat,” imbuh Okan.
Penyerahan kasur serta beras kepada warga di bantaran sungai Bengawan Solo itu dilakukan langsung oleh Okan Kornelius, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Pasiter Kodim Kapten Czi Hartono, dan perwakilan PSC Endang.
Kegiatan bakti sosial (baksos) kembali menyasar warga kurang mampu, tepatnya di bantaran Sungai Bengawan Solo, Desa Laban, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Kali ini bakti sosial dilakukan dengan membagikan kasur busa dan beras oleh Kodim 0726 Sukoharjo, Polres Sukoharjo, Yayasan Yukata Peduli Bangsa, Ponpes Singo Ludiro dan Pejuang Sosial Community (PSC), Sabtu (7/8).
Saat ditemui di gubuknya, Sarsiti (75), salah satu penerima bantuan mengaku senang mendapat kasur busa tersebut. Sebelum Pandemi melanda, Sarsiti bekerja aebagai pijat urut.
“Biasanya saya mijat, tapi Corona ini saya gak bisa mijat, jadi ini nganggur,” ungkapnya.
Sarsiti tinggal di gubuk tersebut hanya seorang diri. Suaminya meninggal sejak tiga tahun terakhir. Mirisnya, gubuk dengan ukuran 2×5 meter itu bukan miliknya, melainkan milik tetangganya yang ia sewa per tahun.
Pasiter Kodim Kapten Czi Hartono, Menjelaskan hari ini ada 200 paket beras yang dibagikan, hingga hari ini total ada 800 paket beras yang sudah tersalurkan di wilayah Kecamatan Mojolaban.
Hal senada juga disampaikan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho, pihaknya bersama Kodim Sukoharjo bersinergi terus memberikan bantuan sembako untuk masyarakat Sukoharjo yang terpapar pandemi covid19.
Di akhir kunjungannya di kota Sukoharjo, Okan dan rombongan berkesempatan berkunjung ke Ponpes Khalifatullah Singoludiro. Kedatangan Okan disambut Pengasuh Ponpes, Lilis Patimah dan para santri.
Meski hanya sebentar namun Okan menyatakan apresiasinya atas keberadaan Ponpes Kholifatullah Singo Ludiro, mampu bertahan menjaga kualitas kesehatan dengan menerapkan prokes ketat untuk santrinya. (Dea/bis)