JATENGPOS.CO.ID, KLATEN – Para pengusaha jasa persewaan sound system di Kabupaten Klaten ramai-ramai menjual aset karena lama tak mendapatkan job akibat pandemi Covid-19.
Mereka memajang aset berupa sound system di pinggir Jalan Raya Solo-Yogya tepatnya di Dusun Jetis, Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Klaten, Senin (9/8).
“Anggap aja usaha kita ini sudah bangkrut dan sound system ini kita jual, makanya kita jajar di pinggir jalan jika ada yang mau dan cocok harganya langsung kita berikan,” ujar pengusaha sound system, Herman, warga Juwiring.
Ia mengatakan, pada hari pertama ini ada sebanyak enam pengusaha jasa persewaan sound system yang secara bersama-sama menggelar lapaknya di pinggir jalan.
Lamanya tak mendapatkan job menjadi alasan utama sound system dijual. Hasil jualan akan digunakan untuk biasa hidup keluarga dan bayar cicilan bank.
“Hampir satu setengah tahun tidak ada job. Padahal kita juga butuh makan dan biaya hidup keluarga. Apalagi kita masih ada pinjaman di bank. Otomatis tiap bulan harus mengangsur (mencicil),” urainya.
Ketua Komunitas Sound System Klaten (KSSK), Dedy Son, berharap pemerintah memberikan ijin terhadap kegiatan hajatan agar usaha kecil seperti jasa persewaan sound system bisa berjalan.
“Kita tidak minta bantuan yang muluk-muluk. Kita cuma berharap hajatan diizinkan. Kita juga siap mentaati protokol kesehatan,” pungkasnya.(aya)
