24.5 C
Semarang
Minggu, 20 Juli 2025

Perajin Modifikasi Ambulans Banjir Pesanan

JATENGPOS.CO.ID, KLATEN – Pandemi Covid-19 membawa berkah bagi Hardiyono (43) warga Desa Duwet, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten. Ia menerima banyak order untuk perakitan atau modifikasi mobil biasa menjadi mobil ambulans.

“Kalau saya ini adalah perakitan ambulans tapi banyak teman-teman yang mengatakan ini memodifikasi ambulans,” kata Hardiyono, Rabu(11/8).

Dijelaskan, perakitan yang dimaksud adalah merubah fungsi dari mobil pribadi atau biasa menjadi mobil ambulans yang digunakan untuk mengangkut pasien atau jenazah.

“Kalau disini perakitan untuk ambulans yang biasa digunakan oleh para relawan, jadi bukan ambulans medis. Kalau ambulans medis kan ada almari khusus, kita tidak ada. Tapi untuk kelengkapan yang lain sudah komplit,” ucapnya.

Hardiyono mengatakan, keahliannya merakit ambulans berawal dari iseng. Berlatar belakang menjadi relawan kemudian banyak permintaan untuk memasang aksesoris terkait dengan ambulans.

“Saya dipercaya teman untuk merakit mobil biasa menjadi mobil ambulans, setelah itu banyak permintaan dari teman-teman yang lain baik dari komunitas maupun dari desa-desa,” ujarnya.

Hardiyono mengatakan, permintaan memodifikasi ambulans cukup tinggi seiring naiknya angka kasus Covid-19 di Kabupaten Klaten dalam beberapa waktu lalu.

Mobil ambulans didesain multifungsi, artinya saat tidak digunakan untuk membawa pasien, bisa digunakan untuk support pemakaman jenazah yang terpapar virus corona.

“Proses modifikasi membutuhkan waktu sekitar dua pekan setiap unitnya. Biaya berkisar antara Rp 21 juta sampai Rp 25 juta, tergantung kelengkapannya,” pungkasnya.(aya)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya