JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Polres Sukoharjo terus membagikan bantuan sosial untuk masyarakat terdampak pandemi. Tidak hanya untuk masyarakat terdampak pandemi, keluarga tahanan juga menjadi sasaran penerima bantuan sembako.
“Kalau ayah atau suaminya ditahan dalam proses hukum, maka keluarga juga merasakan dampak. Kita profesional dalam penegakan hukum namun juga ada sisi humanis dengan memberikan bantuan untuk keluarga,” kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho, saat menyerahkan bantuan secara simbolis di Mapolres Sukoharjo, Rabu (18/8/2021).
Jumlah tahanan Polres Sukoharjo dan Polsek ada 70 orang, seluruhnya mendapatkan bantuan sembako. Yang diserahkan langsung pada keluarganya.
Dijelaskan Kapolres, tugas pokok Polri adalah penegakan hukum, dibalik itu ada kondisi dimana ada keluarga pelaku yang sedang berhadapan hukum tersebut mengalami kekurangan ekonomi.
“Dari sisi humanisme dimasa PPKM ini kami perlakukan tahanan dengan baik, tahanan diberi vaksin dan asupan makanan yang cukup. Untuk keluarganya juga kita berikan bantuan beras.” Imbuh Kapolres.
Diakui Kapolres bantuan tersebut tidak seberapa untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga yang ditinggalkan. Namun ini sebagai bentuk kepedulian sosial untuk sesama.
Santi, salah satu penerima sembako mengaku tidak menyangka ada bantuan dari Polres Sukoharjo, padahal suaminya adalah seorangpun tahanan.
Santi mengaku sejak suaminya ditahan dua Minggu ini, ia harus membanting tulang sendiri menghidupi dua anaknya dengan berjualan.
“Saya tidak menyangka suami saya kan tahanan. Ternyata ada bantuan untuk keluarga tahanan, Terima kasih sekali. Ini sangat membantu kami,” ungkap Santi, istri dari seorang tahanan kasus narkoba. (dea)
