JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Ada kegiatan baru Seno Samodro setelah tidak menjabat sebagai Bupati Boyolali. Selain masih tetap berpolitik, kini dia juga memiliki aktifitas di dunia musik.
Bersama grup band Moccacino, Seno Samodro baru saja meng-cover lagu yang populer di tahun 1970-an. Rekaman dan pembuatan video klip sudah selesai dilakukan.
Senin (30/8/2021), Seno Samodro resmi merilis video klip lagu milik Ade Manuhutu tersebut di kanal Youtube, Seno Samodro.“Lagunya, Sst Si Betis Indah. Ini dulu ngetop dinyanyikan oleh Ade Manuhutu,” kata Seno Samodro saat merisilis video klip tersebut, Senin (30/8/2021).
Seno mengatakan, setelah tidak lagi menjabat sebagai bupati Boyolali sejak Februari 2021 lalu, dia masih berkegiatan di dunia politik sebagai pengurus DPC PDI Perjuangan Boyolali, menjabat sebagai Wakil Ketua. Untuk mengisi waktu senggangnya, dia juga bermusik yang memang sudah menjadi kegemarannya sejak muda.
“Setelah tidak jadi bupati, saya punya kegiatan ya ‘angon banteng” berarti kan pengurus PDI Perjuangan. Terus saya ketemu anak-anak muda ini, di grup Moccacino, mengcover lagu, disepakati lagunya Sst Si Betis Indah,” jelas Seno.
Seno mengaku memiliki kenangan sendiri dengan lagu tersebut. Lagu itu ngetop saat dia masih duduk di bangku SMP.
“Tetapi kejadiannya yang saya alami saat saya kuliah. Saya sering ke perpustakaan, ada cewek cakep betisnya indah. Sehingga lagu ini saya terngiang-ngiang terus. Alhamdulillah, kenalan saja tidak bisa. Gimana mau naksir wong kenalan wae ora iso. Jadi (lagu itu) ada kenangannya, ada storynya,” kata Seno.
Pihaknya sudah menghubungi pihak Ade Manuhutu melalui akun resminya. Juga telah mengirimkan trailer video klip tersebut.
Proses rekaman dan pembuatan video klip itu, jelas Seno, memakan waktu sekitar 2 bulan. Lokasi shoting di sejumlah ikon Boyolali. Lewat video klip lagu ini, dia ingin terus membranding nama Boyolali. Kali ini melalui musik.
“Ini lagi mempersiapkan dua lagu lagi, cover lagi. Satu dari Koes Plus dan satu dari Ebiet G Ade. Saat ini masih tahap diskusi. Kalau bisa bisa dua lagu ya dua lagu, kalau nggak ya satu lagu. Kalau jadinya nggak bagus, ya yang penting berkreasi,” pungkasnya. (aji)