27.4 C
Semarang
Minggu, 6 Juli 2025

MIRISSS !!! 37 Kaca Jendela SD 2 Gunungsari Dirusak Orang Tak Dikenal

JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Gunungsari, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali, menjadi korban perusakan oleh orang tak dikenal. Ada sekitar 37 kaca jendela di SD dan TK yang hancur.

Peristiwa tersebut baru diketahui pada Kamis (2/9/2021) pagi, saat guru di sekolah tersebut masuk sekolah. Sampai di sekolah, mereka kaget melihat pecahan kaca sudah berserakan di lantai. Kaca-kaca jendela sudah banyak yang pecah.

“Peristiwanya (perusakan) saya tidak tahu, tahu-tahu saya datang ke sekolah pukul 07.00, kaca jendela sudah pecah semua,” kata Kepala SDN 2 Gunungsari, Wahid Sri Wahyono, kepada wartawan Jumat (3/9/2021).

Kaca-kaca jendela yang dipecah hampir seluruh kelas. Juga ruang perpustakaan dan gedung TK yang berada dalam satu komplek di SD tersebut.

“Dari TK, perpustakaan dan sebagian ruang kelas, selain kelas 1 dan kelas 3, semua dipecahkan,” jelas Wahid.

Dia mengaku tidak tahu perusakaan itu dilakukan kapan. Juga tidak tahu siapa yang memecahkan kaca-kaca jendela SD itu. Namun diduga dilakukan pada malam hari.

Pihak sekolah kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Wonosegoro, yang juga membawahi wilayah Kecamatan Wonosamodro. Petugas dari Polsek langsung datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga:  3000 Relawan Pejuang Tebas Deklarasi Dukung Teguh - Bambang, BRM Kusumo : Awas Jangan Tergiur Sembako

“Sementara barang yang hilang tidak ada, hanya kerusakan saja,” imbuhnya.

Lokasi SDN 2 Gunungsari berada di jalan Wonosegoro arah Repaking. Letak SD ini juga cukup jauh dari permukiman penduduk. SD tersebut memiliki jumlah siswa sebanyak 186 dan untuk TK ada 2 kelas.

Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond, kasus perusakan di SDN 2 Gunungsari itu kini masih dalam penyelidikan. Sejauh ini sedikitnya lima orang saksi telah dimintai keterangannya oleh petugas.

“Saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan sampai dengan saat ini sudah berjumlah 5 orang,” ujar Morry Ermond.

Namun pihaknya belum bisa mengekspos, terkait dengan hasil penyelidikan. Karena saat ini masih terus dikembangkan untuk mengungkap pelakunya perusakan.

Adapun lima orang saksi yang dimintai keterangannya antara lain, Kepala Sekolah, juga sejumlah guru setempat dan saksi-saksi yang pertama kali melihat terjadinya pengrusakan kaca jendela serta lainnya.

Kejadian pengrusakan di SDN 2 Gunungsari, yang mengakibatkan 37 kaca jendela pecah. Polres Boyolali langsung bergerak ke lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan. Tim dari Sat Reskrim dan Sat Intel langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Baca juga:  Polres Sukoharjo Bekuk Komplotan Pencuri Kabel Gorong-gorong

Jumat (3/9/2021), kedua tim tersebut bersama Inafis juga kembali ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan pengembangan penyelelidikan.

“Dan saya dapat sampaikan disini, sudah mulai mengerucut (dugaan pelaku pengrusakan). Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa mengungkap pelaku berserta motifnya,” kata Morry Ermond.

Dikemukakan dia, dari hasil olah TKP dan penyelidikan awal, pengrusakan kaca jendela SDN 2 Gunungsari itu diduga dilakukan lebih dari satu orang. Dari hasil penyelidikan pula, diketahui bahwa lokasi SDN 2 Gunungsari selama ini terbiasa digunakan untuk nongkrong anak-anak muda.

“SD ini posisinya agak jauh dari masyarakat, agak jauh dari permukiman masyarakat. Dari lidik kita, tempat tersebut terbiasa dijadikan nongkrong anak-anak muda. Ini yang sedang coba kita dalami, salah satunya motifnya yang sedang kita dalami dari sisi itu,” ungkapnya. (aji)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya