spot_img
27.7 C
Semarang
Jumat, 27 Juni 2025
spot_img

Kepercayaan Masyarakat Terhadap Penjaminan Pelat Merah Harus Dipulihkan

JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – PT Bahana Pembina Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI, yang kemudian menjadi Indonesia Financial Group (IFG), gencar melakukan sosialisasi mengenai peran lembaga asuransi dan penjaminan.

IFG yang merupakan holding perusahaan asuransi dan penjaminan plat merah ini memastikan seluruh hak asuransi masyarakat, aman.

Sebagai langkah mengembalikan kepercayaan publik pasca bubarnya PT Jiwasraya, sosialisasi peran IFG mulai gencar dilakukan kepada masyarakat, salah satunya dengan menggandeng legislator dari senayan.

“Perlu disosialisasikan peran dan manfaat IFG untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap asuransi khususnya milik pemerintah,” ungkap Mohammad Toha, anggota komisi VI DPR RI, saat menggelar sosialisasi IFG di gedung Kebangkitan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, pada Minggu (19/9/2021).

Untuk menyelamatkan  perasuransian dan penjaminan, utamanya perusahaan pelat merah, pemerintah resmi membentuk holding BUMN non bank, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 20 Tahun 2020.

Dengan konsolidasi aset sebesar Rp72,5 triliun per Maret 2020, IFG memiliki 9 anggota holding yakni, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Jasa Raharja, dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Grahaniaga Tata Utama dan PT Bahana Kapital.

“IFG ini fungsinya sangat penting dalam menopang perekonomian nasional, melalui adanya transfer risiko, penguatan fungsi investasi dan perbaikan kelayakan kredit,” terang Toha saat sosialisasi yang diikuti sekira 200 pelaku UMKM se Dapil 5 Jawa Tengah.

Toha berharap, IFG terus saling berkolaborasi dengan stakeholder maupun publik untuk meningkatkan kinerjanya dalam melaksanakan mandat yang diberikan oleh pemerintah, menggantikan peran PT Jiwasraya yang telah kolaps.

Hadir dalam sosialisasi mewakili masing – masing holding, Loesdarwanto dari Jamkrindo, Kasimin dari Askrindo, Johan Nur dari Jasindo, dan Erwin Sudrajat dari Jasa Raharja.

“Kita berkolaborasi namun tetap menjalankan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Seperti tugas PT Jasa Raharja fokus pada asuransi pertanggungan atas kecelakaan lalu lintas, dan kami siap melaksanakan tanggungjawab sesuai amanah undang-undang,” tandas Erwin Sudrajat, Kepala Jasa Raharja perwakilan Sukoharjo. (Dea)

spot_img

TERKINI