JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR -Sejumlah Waduk yang dibangun di Bumi Intanpari mendapat sorotan dari kalangan pimpinan DPRD Karanganyar. Bahkan, Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo meninjau langsung proyek waduk Jelantah di Jatiyoso beberapa waktu lalu.
Politisi PDI Perjuangan itu menilai, masih belum meratanya pasokan air baku di seluruh wilayah Karanganyar menjadi salah satu PR penting pemerintah daerah.
“Sudah menjadi kewajiban pemerintah dalam menyediakan air baku secara berkesinambungan 24 jam, harga terjangkau dan berkualitas,” jelas Bagus Selo yang juga merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Karanganyar itu pada wartawan, kemarin.
Ia berharap, dengan adanya sejumlah waduk seperti Waduk Jlantah dan Waduk Gondang itu harus mampu menyelesaikan PR tersebut. Tentu juga persoalan irigasi pertanian Karanganyar, ke depan semakin lancar dan luas cakupannya. Ia mendorong kebutuhan air baku dari sumber kedua waduk ini mampu mencukupi seluruh wilayah secara merata.
“Pemda harus betul-betul mempersiapkan dan terus berkoordinasi agar PR tersebut selesai dengan adanya dua waduk baru ini. Jangan sampai waduknya di sini, pasokannya justru diprioritaskan ke kabupaten lain. Koordinasi dengan kementrian harus dilakukan secara intens agar program lanjutan dari waduk tersebut jadi prioritas,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Pimpinan DPRD Karanganyar, Toni Hatmoko mengajak anak muda Karanganyar ikut berperan dengan potensi pertanian dan wisata dengan dibangunnya sejumlah waduk di Karanganyar itu. Ia menjelaskan, waduk itu selain untuk pertanian juga akan dikelola untuk air minum, dan juga memiliki potensi wisata.
“Potensi Karanganyar itu luar biasa, pertanian, Waduk Jlantah itu tahun 2024 jadi. Waduk Lalung sudah diperbaiki, Waduk Gondang sudah jadi. Peran anak muda, petani milenial ini harus didukung pemerintah,” tandasnya.(yas)