spot_img
32.4 C
Semarang
Jumat, 27 Juni 2025
spot_img

Lomba Tumpeng Hari Santri 2021, NU dan PKB Siaga Jiwa Raga

JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Perayaan Hari Santri 2021 di kantor Nahdlatul Ulama (NU) Karanganyar dimeriahkan dengan gelaran apel siaga dan aneka lomba. Mulai dari lomba kreasi tumpeng, lomba untuk kelas TPQ di antaranya, lomba pidato dai cilik (Pildacil), lomba tartil quran, dan lomba gerakan sholat serta bacaanya.

Dalam apel siaga hari santri nasional 2021 di halaman markas besar NU Karanganyar itu, bertindak selaku inspektor upacara yakni Wakil Ketua Tanfidziah, Ngadimin yang dalam amanatnya membacakan sambutan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas. Sesuai tema besar Hari Santri 2021, Santri Siaga Jiwa dan Raga, diharapkan santri bisa menjadi garda terdepan untuk melindungi dan berjuang untuk bangsa indonesia.

Baca juga:  Jasa Raharja Jateng Serahkan Bantuan 785 Pohon Penghijauan untuk Kota Solo

Apel siaga tersebut diikuti oleh seluruh lembaga dan badan otonom NU Karanganyar seperti Muslimat, Fatayat, Ansor, Pergunu, Ipnu Ippnu, Lknu, dan Pagar Nusa. Selanjutnya acara ditutup dengan doa dan pembagian hadiah serta piala untuk pemenang lomba. Sebagai wujud rasa syukur dan kebersamaan semua menikmati hasil kreasi tumpeng, dan aneka jajanan hari santri peserta lomba.

Ketua Tanfidziah NU Karanganyar, Kiai Nuril Huda menjelaskan, NU Kabupaten Karanganyar baru saja mengikuiti apel bendera Hari Santri 2021 dengan tema Santri Siaga Jiwa Raga. Ia berharap, semoga dengan peringatan ini benar-benar mengembalikan santri pada jalurnya untuk tetap teguh menjaga mempertahankan negara dan mencintai negaranya, santri tetap memelihara keamanan, ketentraman, dan kedamain dan terus berkhitmad memajukan negaranya.

Baca juga:  'Gerakan Membeli Beras Sukoharjo' Dinilai Pemaksaan dan Monopoli, LAPAAN RI : Tanpa Payung Hukum Harus Dihentikan

“Momentum ini semoga semua santri, laki-laki, perempuan, dan bahkan santri yang sudah jadi kiai, semua bisa sinergi untuk memajukan negeri. Agar menjadi negara ini mengarah pada negara yang baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur,” terangnya pada wartawan, keamrin.

Sementara itu, Katua PKB Karanganyar, Sulaiman Rasyid memiliki harapan yang sama dengan Kiai Nuril Huda. Ia berharap santri siap siaga untuk mempersiapkan diri, siap mengisi seluruh elemen masyarakat. Karena semua tingkatan ada levelnya sendiri, santri harus bersinergi dengan semua pihak.

“Sinergisitas antara santri dengan kiai, sinergitas santri dengan pemerintah, dan sinergitas dengan siapapun, sehingga santri bisa memberi manafaat bagi bangsa dan negaranya,” tandasnya. (yas)

spot_img

TERKINI