27.4 C
Semarang
Senin, 7 Juli 2025

Peringati Hari Santri Nasional PPMI Assalaam Sukses Gelar POSA 34

JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Memperingati Hari santri, Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam, menggelar Pekan Olahraga Santri Assalaam (POSA) ke-34. Meskipun digelar dalam masa pandemi, namun tidak mengurangi kemeriahan dan tujuan kegiatan, yakni bertujuan untuk mendidik dan membina santri untuk disiplin dan sportif dalam berkompetisi serta mengembangkan potensi santri dalam bidang olahraga.

“POSA diselenggarakan sebagai media atau wahana santri untuk lebih meningkatkan aktivitas olahraga, juga memberikan wadah santri untuk berekspresi melakukan refreshing yang mendidik serta untuk membina santri untuk displin serta sportif dalam berkompetisi,” ungkap Ketua Kesantrian Putra, PPMI Assalaam, Ustadz Asa Zein Muttaqin, Senin (25/10).

Walau banyak aktivitas yang dibatasi dikarenakan pandemi, namun POSA 34 berlangsung lancar, sukses dan berhasil, digelar dari tanggal 20 sampai 23 Oktober 2021, di komplek PPMI Assalaam, Sukoharjo. Tentu banyak restriksi dan aturan berhubungan dengan pandemi yang ditetapkan dalam penyelenggaraan POSA, mulai dari persiapannya hingga pelaksanaan acara penutupannya.

Baca juga:  LAPAAN RI Kawal Kejari Karanganyar Ungkap Kasus Dugaan Korupsi Telaga Madirdo Berjo

Sedianya, POSA yang merupakan acara tahunan internal PPMI Assalaam, biasanya diselenggarakan setelah dilaksanakannya ujian tengah semester, tapi tahun ini cukup berbeda dikarenakan pandemi covid, yang memaksa mengundur persiapannya hingga sebulan setelah ujian tengah semester.

“Pekan Olahraga itu biasanya diselenggarakan setelah mid semester 1 setiap tahunnya, namun untuk kali ini karena terjadi perubahan jadwal atau kedatangan santri maka pelaksanaan POSA juga diundur,” imbuhnya.

KOMPETISI : Kegiatan POSA 34 di komplek PPMI Assalaam, Sukoharjo sebagai bentuk mendidik dan membina santri untuk disiplin dan sportif dalam berkompetisi. Foto : Ade Ujianingsih/Jateng Pos

Persiapan dan pelaksanaaan POSA mendapatkan banyak restriksi dari kebijakan pondok seperti santri tidak diperbolehkan keluar pondok, pada siang hari santri diwajibkan tidur, santri diwajibkan memakai masker dan lomba dilaksanakan di tempat luas dan terbuka.

“Tetapi walau dengan banyaknya restriksi tersebut, alhamdulillah POSA tahun ini dapat berjalan dengan lancar walaupun tidak bisa dibilang sempurna,” imbuhnya.

POSA melombakan 22 cabang lomba yaitu ; Sprint, Lari Estafet, Lompat Jauh, Lompat Tinggi, Lempar Lembing, Lempar Cakram, Tolak Peluru, Panahan, Sepak Bola, Futsal, Sepak Takraw, Bola Voli, Basket, Badminton, Tenis Meja, Tarik Tambang, Hand Wrestling, Senam Instruktur dan Seni Bela Diri (Seni Golok, Seni Toya, Beregu, Tunggal, Sabung Ganda). Lomba-lomba tersebut diikuti oleh santri dari angkatan kelas 7 hingga 10.

Baca juga:  Kejar Target Vaksinasi, DPD Partai Nasdem Sukoharjo Dukung Seribu Dosis Vaksin

POSA 34 mengunakan format poin yang dijumlahkan perangkatan sehingga gelar juara umum ditentukan bukan per orang melainkan perangkatan. Tahun ini, gelar juara umum diberikan kepada angkatan kelas 10 dengan perolehan 15 medali emas, 13 medali perak dan 3 medali perunggu.

Sedangkan juara favorit ditentukan dari kerjasama dan kekompakan angkatan yang ditentukan oleh Ustadz, gelar juara favorit tahun ini diberikan kepada
angkatan kelas 2.

“Ada nilai yang sangat besar dalam kegiatan POSA ini. Selain sportifitas dan mengelola sebuah event, santri-santri belajar memanage waktu belajar dengan waktu di pondok yang lain dan waktu untuk POSA. Di situlah tantangan santri kelas 11 dalam mengorganisir acara POSA tersebut,” ungkap Ustadz Asa Zein Muttaqin. (Dea/bis/rit)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya