spot_img
27.2 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

IGHO Idonesia Resmi Terbentuk, Perkuat Jejaring Dukung Wellness Tourism

JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Berangkat dari Solo, sejumlah pengusaha Guest House dan Homestay, membentuk organisasi untuk saling mendukung memajukan pariwisata.

Ikatan Guest House dan Homestay (IGHO) Indonesia resmi terbentuk di Solo, diketuai Suprapto, dengan anggota perdana sebanyak 30 pengusaha.

“Pertama kali di Indonesia organisasi guest house dan home stay terbentuk. Dari Solo kami menginisiasi untuk mendukung pariwisata Indonesia,” ungkap Suprapto, saat peresmian IGHO di Batik Puspa Kencana, Kampung Batik Laweyan, Solo, Rabu (10/11/2021).

IGHO diharapkan bisa menjadi wadah komunikasi antar guest house, homestay & unit usaha terkait lainnya yang mandiri dan berintegritas. Untuk meningkatkan kemampuan bersaing secara professional dalam bisnis pariwisata.

“Kami tidak bersaing dengan hotel, karena kami punya pasar sendiri. Kami menawarkan suasana yang berbeda dengan hotel. Suasana hommy yang hangat berasa di rumah sendiri. Juga kami menawarkan kenyamanan kawasan heritage, seperti di Kampung Laweyan ini,” imbuh Suprapto.

Baca juga:  Muhammadiyah Bangun Sekolah Dasar Tahfidz di Gedawang

Anggota awal dari IGHO berjumlah 30 Guest house dan Homestay, juga pelaku usaha terkait seperti UKM batik dan kuliner. Sementara terdata ada sekira 72 homestay dan Guest house di Solo.

“Kita akan tularkan IGHO ke kota lain, hal ini untuk mendukung dan ikut memajukan pariwisata Indonesia,” tegas Suprapto.

Keberadaan IGHO didukung penuh oleh Pemkot Surakarta, dalam hal ini Dinas Pariwisata. Plt kepala Dinas Pariwisata Aryo Widyandoko menyambut positif IGHO.

“Kami siap memberikan pendampingan dan mendukung untuk bisa optimal dalam memajukan pariwisata di kota Solo, dengan tagline naik kelas bersama.” Ungkap Aryo.

Aryo berharap IGHO digarap dengan profesional, bahkan bisa memiliki aplikasi sendiri untuk membangun jejaring. Tidak hanya lokal tapi juga secara nasional.

Baca juga:  BMW Astra Hadirkan BMW X1 sDrive18i Untuk Soloraya

Homestay dan guest house ini punya pasar spesial. Dan saat ini Indonesia khususnya Solo sedang membangun wellness tourism, dengan mengedepankan kekuatan alam, kawasan atau perkampungan. Yang harus diperhatikan adalah standart pelayanan.

“Kami harap IGHO lebih kreatif menggarap pasar yang berbeda dengan hotel, pemerintah siap mendukung dan ikut mengawasi dalam hal standar pelayanan untuk kenyamanan konsumen.” tandas Aryo. (Dea/bis)

spot_img

TERKINI