JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Laga hidup mati di grup D Liga 3 Jateng Persika Karanganyar berhasil menorehkan skor 2:2 unggul atas kesebelasan PSIW Wonosobo di Stadion Muh. Subroto, Magelang, Kamis, (11/11). Pertandingan di babak pertama tak membuahkan angka, berakhir dengan skor kaca mata 0:0 hingga turun minum.
Babak ke dua kesebelasan Persika Karanganyar mulai menunjukkan permainan apiknya, memanfaatkan kemelut di depan gawang PSIW Wonosobo, kesebelasan Singo Lawu berhasil membobol gawang PSIW Wonosobo melalui tendangan Dimas Bowo. Dan tak berselang lama tendangan bebas Fajar Styoko di menit 60 berhasil menambah angka jadi 2:0.
Tensi permainan meningkatkan drastis, kericuhan tak dapat dihindarkan, wasit ambil sikap tegas memberikan kartu merah pada pemain Persika Karanganyar, Feri Ikhsan Aulia.
Bermain dengan sepuluh pemain, Persika Karanganyar kedodoran menahan serangan PSIW Wonosobo. Gawang Persika Karanganyar yang dijaga Bagus Jiwo berhasil dibobol kesebelasan PSIW Wonosobo, 2 skor disematkan di babak akhir pertandingan.
Atas hasil itu, Manager Persika Karanganyar, Prihanto mengatakan, meski Persika Karanganyar hasilnya imbang, tapi Persika Karanganyar unggul selisih gol atas Persibas Banyumas dan lolos masuk 10 besar Liga 3 Jateng.
“Alhamdulillah Persika Karanganyar lolos masuk 10 besar Liga 3 Nasional. Unggul selisih gol. Ini jadi kado untuk HUT ke-104 Kabupaten Karanganyar, ini semua pemain asli Karanganyar,” terangnya.
Sementara, Kepala Pelatih PSIW Wonosobo, Hafiz mengaku kurang puas dengan skor yang diperoleh. Namun, karena dalam sepak bola ada faktor keberuntungan. Ia mengungkapkan selamat untuk Persika Karanganyar lolos 10 besar Liga 3 Jateng. “Kami hari ini belum beruntung, selamat untuk Persika Karanganyar,” tandasnya. (yas)











