JATENGPOS.CO.ID, BLORA – Empat Pilar Kebangsaan masih menjadi ‘senjata’ untuk perkuat dalam berbangsa dan bernegara untuk mewujudkan kehidupan masyarakat aman, nyaman dan sejahtera.
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri dari berbagai pulau, suku, agama, bahasa, ras dan golongan sehingga untuk menyatukan keaneka ragaman yang ada diperlukan pemahaman bersama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara salah satunya melalui Sosialisasi empat Pilar Kebangsaan.
Bambang Sutrisno Anggota DPD RI/ MPR RI melaksanakan Sosialisasi empat pilar Kebangsaan bersama diikuti oleh para purnawirawan yang tergabung dalam wadah organisasi PWRI (Persatuan Wredatama Republik Indonesia) Kabupaten Blora, di bawah kepemimpinan Ir.H.Bambang Sulistyo.
“Melalui kegiatan ini untuk penyegaran dan kemantapan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,mengingat para peserta pernah menerima tentang P4,” ungkap Bambang Sutrisno, saat sosialisasi di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Kamis (18/11/2021).
Ditambahkan Bambang, terlihat bahwa aksi terorisme Masih ada di Indonesia, yang menunjukkan potensi ancaman bangsa baik dari dalam maupun luar karena terduga teroris ini memiliki pengikut yang jumlahnya tidak sedikit.
Sosialisasi juga menghadirkan narasumber yang juga mantan Bupati Jepara H Hendro Martojo, dengan materi Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
Sebelumnya sosialisasi dibuka oleh Bupati Blora Arief Rohman yang menyampaikan percepatan pembangunan infrastruktur. Dikatakan, dengan akan dibukanya penerbangan Bandara Ngloram di Blora yang perlu dukungan masyarakat, Pemprov Jateng maupun pemerintah pusat.
Dalam diskusi banyak masukan agar sosialisasi 4 pilar ini dapat dikembangkan ke tingkat paling bawah agar lembaga BP 7 yang telah dibubarkan dapat diaktifkan kembali untuk dapat melaksanakan sosialisasi empat pilar secara rutin dan terus menerus sampat pada tingkat paling bawah.
“Kami berharap agar materi Empat Pilar Kebangsaan dapat disebarluaskan di lingkungan para peserta. Agar masyarakat lebih memahami guna merajut dan merawat suasana ketentraman di tengah tengah kehidupan masyarakat, hidup rukun, aman, nyaman, damai penuh kegotong royongan yang muaranya menjadikan negara yang kuat. Hal ini mengingat materi empat pilar kebangsaan ini mengandung nilai nilai luhur dalam membentuk karakter bangsa untuk menciptakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan mengutamakan Persatuan dan Kesatuan,” tegasnya. (Dea/bis/rit)
