27.4 C
Semarang
Senin, 7 Juli 2025

Bupati Aspresiasi Seno Kusumoarjo Sebagai Tokoh Integritas Boyolali

JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Boyolali diingatkan untuk memiliki integritas pengabdian yang tinggi. Jika sudah berkomitmen jadi ASN jangan pernah mimpi hidup seperti pengusaha besar.

Hal itu disampaikan tokoh masyarakat Boyolali, Seno Kusumoarjo, dalam Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda) sekaligus Peringatan Hakordia 2021 di Ruang Merbabu, kantor Bupati Boyolali, kemarin (20/12/2021).

Kegiatan itu dihadiri para pejabat dan Kepala Organisasi Perankat Daerah (OPD) serta Direktur BUMD Boyolali. Dalam kegiatan itu, Pemkab Boyolali memberikan penghargaan kepada sejumlah ASN. Bupati M. Said Hidayat juga memberikan apresiasi kepada Seno Kusumoarjo sebagai tokoh integritas Kabupaten Boyolali.
Seno Kusumoarjo mengungkapkan, komitmen di baris terakhir saat dilantik menjadi ASN adalah bersedia ditempatkan di manapun di wilayah Indonesia.

“Itu salah satu bentuk komitmen. Kalau sudah berkomitmen menjadi ASN, jangan pernah bermimpi hidup seperti pengusaha besar,” katanya.

Namun demikian, Seno mengatakan, dirinya tidak bisa menggurui jajaran Pemkab Boyolali. Pasalnya, survei integritasnya sudah menjadi juara. Dirinya hanya sekedar menambahkan catatan agar saling mengingatkan.

Baca juga:  Pemkab Sragen Bantu Pemulangan Bocah Yatim Piatu Covid 19 dari Balikpapan

Organisasi atau institusi bergantung dalam dua hal yakni sistem dan orangnya. Sistem yang baik namun orangnya tidak baik, tidak akan berjalan dengan baik. Begitu juga sebaliknya. Maka sistem dan orangnya harus baik.

”Contohnya Boyolali, sistemnya tertata baik sesuai dengan ukuran, kemampuan, norma serta etika. Ukuran integritas tidak akan jauh dari ukuran norma dan etika,” jelasnya.

“Boyolali dianugerahi dua, sistem dan orangnya baik. Sehingga menciptakan suasana yang kondusif dan tenang. Kuncinya bupati dan jajarannya rukun dengan DPRD. Tanpa itu Boyolali tidak akan bisa menerima banyak penghargaan,” tandasnya.

Pemerintah Kabupaten Boyolali berhasil mendapatkan empat penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam peringatakan Hakordia beberapa waktu lalu. Antara lain, MCV KPK peringkat 1 nasional empat kali berturut (2018 – 2021), peringkat 1 nasional SPI KPK, UPG Terbaik Nasional dan Insan Terbaik Nasional. Juga Pemda dan DPRD Terispiratif pelaporan LKHPN tercepat dan lengkap.

Baca juga:  Capaian Belum Merata, Door to Door Sisir Warga yang Belum Vaksin

Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, mengapresiasi atas capaian dan kinerja yang berhasil diraih oleh Pemkab Boyolali selama tahun 2021. Hal tersebut tidak lepas dari sistem integritas yang sudah terbangun di Kabupaten Boyolali.

“Terima kasih untuk semuanya. Terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Boyolali. Terima kasih tetap dalam semangat membangun Kabupaten Boyolali dengan slogan Boyolali Metal, Melangkah Bersama Menata Bersama Penuh Totalitas,” ujar Bupati Said.

Dalam acara tersebut, diserahkan penghargaan laporan keuangan desa terbaik dengan AUP yang diberikan kepada Desa Gunung, Kecamatan Simo; Desa Tlawong, Kecamatan Sawit dan Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali.

Selain itu, diberikan pula penghargaan mitra integritas dalam penanganan Covid-19 yang diberikan kepada Atik Fatmawati seorang tenaga Kesehatan Puskesmas Ampel, Kelurahan Mojosongo dan UPT Puskesmas Andong. (aji)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya