JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Rasa durian Kerjo yang manis pahit menjadi daya tarik masyarakat berbondong-bondong datang ke dusun Karanggandu, Desa Gempolan, Kerjo untuk menyaksikan festival durian, Selasa, (1/2). Tak hanya warga Karanganyar, warga dari berbagai daerah di Soloraya dan Jawa Timur juga turut hadir.
Aneka jenis durian mulai dari durian Montong, Musangking, sukun, madu, ketan, salju dan lain sebagainya tersedia dengan aneka pilhan rasa dan harga bisa ditawar langsung di stan-stan jualan sekitar panggung yang disediakan panitia.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono menegaskan, durian terenak di dunia ada di Karanganyar, khususnya desa Gempolan. Ia akan mendukung penuh menjadikan Desa Gempolan sebagai Desa Wisata Durian. Pihaknya berjanji akan membangun infrastruktur jalan menuju waduk Gondang, sehingga akses jalan lebih lebar dan mudah dilalui kendaraan.
“Ini luar biasa, enak sekali durian Gempolan. Saya dukung jadi desa wisata. Putaran uangnya dalam sehari mencapai 2 miliar ini,” jelas Bupati Juliyatmono sambil menikmati durian usai membuka acara.
Menurut Kepala Desa Gempolan, Suhardi, festival durian ini merupakan kali pertama yang digelar desa setempat. Hal itu melihat potensi desa yang hampir setiap pekarangan warga memiliki pohon durian. Dalam acara yang digelar selama 3 hari ini, ia tak menyangka animo masyarakat begitu luar biasa. Sehingga, tak menutup kemungkinan acara ini bakal dijadikan agenda rutin tiap musim durian.
“Alhamdulillah ini ramai sekali. Dari plat kendaraan yang datang banyak dari luar kota. Aneka jenis durian lokal dan lainnya juga disiapkan untuk pecinta durian, bibit dan aneka makanan olahan dari UMKM juga kita tampilkan, jelas Suhardi.
Sedangkan untuk harga itu relatif, disebutkan dia, harga itu tergantung dari rasa dan ukuran. Mulai dari yang pahit, manis, manis pahit, dan manis manis ada, tinggal pilih. Sesuai selera masyarakat.
“Kalau pagi tadi ada banyak, harga bisa 10.000 itu dapat 3, tapi tadi saya lihat paling mahal tidak lebih dari 100.000. ini memang kita jadikan momentum untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” terangnya. (yas)