spot_img
28.5 C
Semarang
Jumat, 27 Juni 2025
spot_img

Seribuan Ternak Bakal Vaksinasi Antraks

JATENGPOS.CO.ID, KLATEN – Pasca temuan kasus antraks di Kabupaten Gunungkidul, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten mulai memperketat pengawasan ternak di wilayah perbatasan. Bahkan, DKPP juga berencana melakukan vaksinasi untuk mengantisipasi munculnya antraks pada hewan ternak warga.

“Pengawasan ternak di Klaten yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Gunungkidul akan ditingkatkan. Kami juga sudah koordinasi dengan tim medis untuk melakukan vaksin pada sapi,” kata Kabid Peternakan DKPP Klaten, Triyanto, Minggu(6/2).

Triyanto menambahkan, ada seribuan sapi warga yang menjadi sasaran vaksin. Sapi-sapi tersebut milik warga yang berada di wilayah perbatasan, seperti Desa Karangturi dan Desa Gentan Kecamatan Gantiwarno, Desa Kaligayam Kecamatan Wedi, Desa Karangasem dan Desa Burikan Kecamatan Cawas, serta Desa Bogem, Nengahan, dan Ngerangan Kecamatan Bayat.

“Stok di kami masih sedikit, tapi kami sudah komunikasi dengan propinsi. Disana masih ada beserta desinfektannya,” imbuh Triyanto.

Lebih lanjut Triyanto menjelaskan, kasus antraks harus disikapi dengan cepat agar tak menyebar di Kabupaten Klaten. Untuk itu, Triyanto meminta kepada peternak agar rutin menjaga kebersihan kandang. Agar lebih maksimal, peternak juga diharapkan rutin menyemprotkan disinfektan untuk membunuh virus maupun kuman yang sering bersarang di kandang.

“Selain vaksin, menjaga kebersihan hewan ternak dan kandang merupakan bentuk pencegahan yang harus dilakukan,” papar Triyanto.

Sekedar untuk diketahui, ciri-ciri umum sapi terkena antraks antara lain, suhu badan sapi tinggi, dan mati mendadak. Apabila antraks sudah menyerang parah, ternak akan mengeluarkan lendir darah dari pori- pori tubuhnya.(aya)

spot_img

TERKINI