JATENGPOS.CO.ID, KLATEN – Warga Desa Kaligawe, Kecamatan Pedan mengeluhkan bau menyengat dari TPA sampah Troketon. Selain bau, warga juga mengeluhkan banyaknya lalat yang masuk ke pemukiman.
“Kami terkena dampak dari TPA Troketon sudah beberapa tahun. Yang paling terasa adalah polusi udara berupa bau yang menyengat dan lalat yang masuk ke lingkungan,” kata Ketua RW 07, Desa Kaligawe, Agus Widodo, Minggu(27/2)
Agus menambahkan, Desa Kaligawe merupakan salah satu wilayah yang paling dekat dengan TPA Troketon yang hanya berjarak 300 meter. Di Kaligawe, sedikitnya ada empat RW yang terkena dampak TPA Troketon.
Penduduk di tiap RW sedikitnya ada 500 orang.
“Selain bau dan lalat, di musim hujan seperti ini, warga juga khawatir dengan cairan yang keluar dari sampah dan mengalir ke pemukiman. Warga khawatir, cairan itu masuk sumur,” imbuh Agus.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, warga sudah menyampaikan keluhan ke camat, organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Klaten, hingga DPRD Klaten. Keluhan warga tersebut juga sudah ditanggapi dengan melakukan pengecekan ke lapangan.
“Dari Dinas Lingkungan Hidup sudah mengambil sampel sumur warga, tapi untuk hasilnya belum keluar,” urai Agus.
Berkaitan dengan hal itu, Bupati Klaten Sri Mulyani mengaku akan segera mengambil langkah cepat guna mengatasi persoalan polusi dari TPA Troketon.
“Secepatnya akan kami tindaklanjuti. Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak dan OPD terkait,” jelas Sri Mulyani.(aya/rit)