26.5 C
Semarang
Senin, 7 Juli 2025

Keliling Lima Desa, Bagus Selo Gelontorkan 42 Ribu Liter Minyak Goreng Murah

JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Kesulitan masyarakat mencari minyak goreng membuat Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo tergerak dengan menggelar Operasi Pasar (OP) minyak goreng murah dengan harga Rp 14.000 per liter.

Tidak tanggung-tanggung, selama lima kali operasi pasar minyak goreng yang bekerja sama dengan produsen asal Jakarta itu mampu menggelontorkan 42 ribu liter minyak goreng untuk masyarakat Karanganyar.

“Ini tujuannya memberikan kemudahan warga. Sudah kali ke lima ini kami menggelar operasi pasar minyak goreng murah untuk masyarakat Karanganyar. Alhamdulillah respon masyarakat sangat terbantu, ini akan terus kita lanjutkan sesuai permintaan masyarakat,” ujar Bagus Selo kepada wartawan, kemarin.

Kali pertama OP di Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat dengan mendatangkan sebanyak 12 ribu liter, dilanjutkan hari ke dua di Desa Dagen, Kecamatan Jaten dengan enam ribu liter minyak goreng.

Baca juga:  HUT ke-53, PT Aneka Karya Boyolali Bidik 4 Usaha Baru

“Selanjutnya OP di Desa Bandarharjo, Kebakkramat. Minyak goreng yang kami sediakan sebanyak 12 ribu liter juga,” ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Karanganyar itu.

Sedangkan di kali ke lima, pihaknya menggelar operasi minyak goreng murah di Desa Kebak sebanyak enam ribu liter. Desa ini dipilih karena hampir 50 persen warganya merupakan pengusaha UMKM.

“Ini juga untuk mendukung UMKM yang kesulitan, ini akan terus kita gelar sesuai permintaan masyarakat dan semampu kita,” ujarnya.

Untuk menghindari kericuhan, pihaknya berkoordinasi dengan pihak desa yang sebelumnya mengajukan untuk digelar operasi pasar. Selain itu, pihalknya juga membatasi setiap warga hanya membeli maksimal dua liter serta harus menunjukkan bukti kartu tanda penduduk.

Baca juga:  Kakorlantas Polri dan PT Jasa Raharja Pantau Persiapan Fasilitas Solo Smart City

Bagus Selo berharap operasi pasar ini mampu membantu meringankan masyarakat agar kebutuhan minyak goreng selama beberapa hari sulit dapat teratasi.

“Dalam pelaksanaan OP kita juga mengantisipasi adanya kerumunan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya. (yas/rit)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya