JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Berkah Masjid Agung Madaniyah Karanganyar terus mengalir, malam ini, Rabu (20/4). Cucu seorang ulama pejuang Islam, KH. Muhammad Idris ‘Mbah Idris’ Kacangan Boyolali, Gus Ilyas Akbar Almadani yang baru saja pulang umroh berkenan berbagi nasehat. Usut punya usut, darah biru ulama itu berasal dari garis sang Ibu, Hj. Siti Khomsiyah istri Bupati Karanganyar, Juliyatmono.
Dalam tausiyahnya, Ketua Forum Generasi Muda Lintas Agama (Forgimala) Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani menyampaikan pentingnya keyakinan dalam berdoa saat mendapatkan kesempatan untuk mengisi Kuliah Tuju Menit (Kultum) di Masjid Agung Kabupaten Karanganyar oleh Takmir Masjid.
Gus Ilyas, panggilan akrabnya, menyampaikan bahwa Keyakinan dan Do’a adalah bagian fondasi utama Agama. Untuk itu saat berdoa diharapkan dapat disertai dengan keyakinan dan positif thinking kepada Allah SWT. Karena Allah itu sesuai dengan prasangka hamba-Nya.
“Alhamdulilah, di kesempatan yang baik ini. Di malam 18 Ramadhan. Hanya tiga hal penting yang senantiasa sudah kita lakukan sehari-hari sekedar kultum kami sampaikan, tiga hal ini sebagai pengingat kita,” begitu kalimat pembuka kuktum Ilyas Akbar Almadani yang juga Ketua Partai Golkar Karanganyar itu.
Lulusan Fakultas Ilmu Politik UGM dan hendak lanjut ke jenjang Magister di kampus yang sama ini menyebutkan 3 hal penting itu yakni, pertama senantiasa ingat kepada Allah (fadzkuruni adkurkum was kuruli wala takfurun), kedua, senantiasa berbuat baik kepada siapapun. (In ahsantum ahsantum li’an fusikum wa in asa’tum falaha). Ketiga, berdo’a dengan yakin kepada Allah SWT. (Wa qolla robbukum ud’uni astajib lakum).
“Imam Nawawi paring pangandikan, Addinunnasihat, agama adalah nasihat. Semoga tiga nasihat itu mengingatkan saya pribadi, dan kita semua untuk senantiasa meningkatkan ibadah kita di akhir bulan suci ramadhan,” tandasnya. (yas/bis)