JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Memperingati hari buruh yang jatuh pada tanggal 1 Mei, BPJS Ketenagakerjaan membagikan 160 paket sembako kepada buruh melalu Serikat Pekerja di wilayah Surakarta.
Pembagian sembako tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surakarta Hasan Fahmi kepada perwakilan Serikat Pekerja SBSI Surakarta, SPN Surakarta, SPSI Surakarta, dan SPTI Surakarta yang di saksikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Surakarta Widyastuti Pratiwiningsih, Selasa (26/04/2022).
“Pemberian bantuan paket sembako yang berisi beras 5Kg, minyak goreng 1 liter dan gula pasir 1Kg, Teh, Kopi dan Kecap ini, merupakan bentuk empati BPJS Ketenagakerjaan kepada para pekerja yang saat ini masih banyak terimbas dari kondisi pandemi Covid-19. Selain itu dengan bantuan Sembako yang diberikan diharapkan mampu mendukung daya tahan pekerja agar imunitas mereka tetap dalam kondisi prima.” Kata Hasan Fahmi selaku Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surakarta.
Fahmi menyampaikan bahwa pembagian sembako tersebut merupakan rangkaian kegiatan Festival Pekerja tahun 2022. Tujuannya yakni memberikan pengalaman yang positif serta tambahan manfaat secara langsung diluar manfaat program kepada tenaga kerja secara umum dan peserta BPJS Ketenagakerjaan secara khusus.
“Sesuai tema May Day ‘Pulih Bersama Pekerja Indonesia’ maka ditengah kondisi wabah pandemi sekarang ini tentunya bisa kita lalui bersama dengan cara bahu membahu dan bergandengan tangan menghadapi tantangan ini hingga akhirnya nanti perekonomian pulih dan para pekerja Indonesia bisa keluar dari masa sulit,” tandas Fahmi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Surakarta Widyastuti Pratiwiningsih, mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan karena telah bersinergi secara bersama dengan buruh dan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan peduli terhadap perekonomian peserta.
“Pemberian sembako ini tentu dapat membantu meringankan beban buruh dan mudah-mudahan May Day tahun ini bisa menjadi momentun menyatukan antara pengusaha, pekerja dan pemerintah untuk menjadi lebih baik ke depan,” pungkas Widyastuti. (Dea/bis)