JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Sektor konstruksi dan real estate adalah sektor yang memiliki dampak angka pengganda atau multiplier effect yang paling tinggi. Maka, sektor ini memiliki peran penting dalam upaya pemulihan ekonomi nasional. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dalam acara Property Outlook 2022 CNBC Indonesia.
“Bisnis property sangat menjanjikan, akan nada banyak pihak yang terlibat. Kali ini maki ajak para pengembang nasional untuk berinvestasi dan membangun perumahan di daerah. Selain untuk memenuhi kebutuhan perumahan di daerah yang kebutuhannya cukup banyak, juga bertujuan untuk pemerataan pembangunan,” kata Wakil Ketua DPP Real Estat Indonesia (REI) Wahyu Sulistio, saat membuka temu investasi bertema ‘Bangkit Bersama Membangun Negara’ yang digelar REI Komisariat Solo Raya, di Alila Hotel Solo, Kamis (23/6/2022).
Sejumlah pengembang nasional dan lokal anggota REI hadir dalam kegiatan itu, seperti Adhikarya, Pakuwon, Podomoro. Temu investasi juga menghadirkan kepala BPN se Solo Raya, pejabat Pemda/Pemkot Subosukowonosraten, dan perwakilan perbankan se Soloraya.
Ketua REI Solo Raya, SS Maharani SH, sekaligus ketua panitia temu investasi mengatakan, bangkit bersama membangun negeri adalah kewajiban bersama sebagai warga negara, untuk membangun dan membangkitkan perekonomian negeri bersama sama.
“Jika kita melihat kawasan Soloraya, kini masih menyimpan potensi cukup besar sebagai lokasi investasi. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), jumlah penduduk Solo Raya tercatat sebanyak 5.6 Juta jiwa pada Juni 2020. Solo Raya juga menjadi kota terpadat di Jawa Tengah karena merupakan pusat perekonomian, wisata dan pendidikan. Sehingga banyak sekali orang-orang yang dari luar kota Solo juga berada di Solo,” ungkap Maharani.
Menurut Maharani, temu investasi bertujuan pemulihan perekonomian pasca pandemi covid-19. Untuk percepatan dan pemulihan ekonomi, REI Solo Raya mengundang investor dan pengembang besar, Solo kota yang menjadi magnet dengan enam daerah penanyangga yang ditawarkan kepala daerah. Soloraya terbuka lebar investor, lebih nyaman karena tenaga murah, dan pertumbuhan kota sangat cepat.
Puncak acara adalah bincang bisnis dan paparan peluang investasi Solo Raya menghadirkan tiga nara sumber yakni Kepala Bank Indonesia Solo, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Solo dan Direktur Technopark, dengan moderator Suwarmin.
Dalam kesempatan itu juga juga ada agenda lain seperti penyerahan hadiah bagi pemenang undian hadiah utama Jalan Sehat REI Soloraya, berupa satu unit rumah dan sepeda motor yang digelar pagi sebelumnya di Makorem Warastratama. Juga penandatanganan kerjasama antara Stake Holder dengan para investor dan pemberian sumbangan untuk anak yatim piatu. (dea/bis)