JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Atma Bhakti Surakarta, menggelar Wisuda Sarjana periode XXI tahun ajaran 2021/2022. Wisuda diikuti 251 mahasiswa, dilaksanakan dengan protokol kesehatan, di Graha Saba Buana, Solo, Kamis (28/7).
Ketua STIE Atma Bhakti, Dr Sutianingsih Se, MM memimpin langsung proses wisuda yang juga dihadiri Kepala LLDIKTI Wilayah 6 Jawa Tengah Bhimo Widyo Andoko SH., MH, Yayasan Alumni Ekonomi Sebelas Maret, juga sejumlah tamu undangan.
“Hari esok adalah hari yang dimiliki oleh mereka yang penuh kreativitas, vitalitas kerja dan percaya diri, termasuk keberanian mengambil resiko, tanpa meninggalkan kaidah-kaidah etis. Karena pada wisuda kali ini kelihatanya ada lulusan yang telah bekerja, baik di Instansi pemerintah maupun perusahaan swasta, bahkan banyak juga sebagai pengusaha semoga ijasah yang diperoleh ini dapat dimanfaatkan untuk peningkatan jenjang karirnya dan kemajuan usahanya,” kata Dr Sutianingsih.
Wisuda periode XXI kali ini terbagi atas dua program studi, Prodi akuntansi diikuti 16 wisudawan dan Prodi manajemen diikuti 210 wisudawan. Dengan jumlah mahasiswa yang meraih predikat cumlaude sebanyak 70 mahasiswa.
IPK tertinggi untuk prodi Akuntansi diraih Bella Agustina Permadani dengan IPK 3,78. Untuk prodi Manajemen diraih Putri Kusuma Wati Nur Handayani dengan IPK 3,66.
STIE Atma Bhakti Surakarta yang berdiri sejak tahun 1993 sudah menghasilkan sebanyak 3795 lulusan. Dengan lama studi rata-rata di STIE Atma Bhakti yang berasal dari SLTA adalah 4 tahun, sedangkan yang berasal dari transfer D III adalah 2 tahun.
Hadir secara langsung, Kepala LLDIKTI Wilayah 6 Jawa Tengah Bhimo Widyo Andoko SH., MH, menyampaikan pesan bahwa menghadapi tahun 2035 menuju Indonesia emas, pemikiran harus global, dan menguasai bahasa asing, karena tuntutan masa depan harus memiliki penguasaan IT literasi bahasa dan teknologi.
“Kita punya tanggung jawab menjadi pemimpin ditengah masyarakat. Ayo kita gali kekuatan kita untuk jadi bekal kita di masa depan,” ungkap Bhimo. (Dea/bis/rit)