JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Satu persatu rangkaian acara pernikahan Ilyas Akbar Almadani dan Putri Rifqi Marindatama dengan adat Jawa – Minang yang berlangsung di Jambi dilalui dengan lancar dan meriah. Ilyas yang merupakan putra semata wayang Bupati Karanganyar, Juliyatmono itu mendapat gelar Sutan Palito Alam yang bermakna cahaya yang menerangi alam.
Rangkaian acara dimulai pada Kamis, (25/8/2022) dengan prosesi siraman kedua calon pengantin yang dilakukan oleh kedua orang tuanya. Lalu sembah bakti di mana calon mempelai minta restu kedua orang tua dengan cara sungkem. Tangis haru tak terbendung saat Ilyas sujud di kaki kedua orang tuanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Juliyatmono berdoa agar pernikahan berjalan lancar, kedua mempelai menjadi keluarga sakinah mawadah warohmah dan mendapatkan keturunan yang sholeh sholihah. Kemudian moment yang sangat mengharukan dan membahagiakan adalah saat Bupati Juliyatmono menggendong sang putra terkasih dengan riang gembira diiringi oleh istrinya, Hj. Siti Khomsiyah yang juga merupakan anggota DPRD Karanganyar itu.
Acara dilanjutkan dengan pengajian pra nikah dan dodol dawet sebagai harapan calon pengantin berdua dilimpahkan rezeki barokah.
Pada malam harinya, Ilyas Akbar Almadani dan calon pengantin melangsungkan malam Bainai di Jelutung, Jambi Selatan. Mengutip dari Bridestory, Bainai secara harfiah memiliki makna memakaikan inai untuk memerahkan kuku. Secara filosofis, acara ini memiliki makna sebagai penolak bala calon pengantin pada hari pernikahannya.
Tidak hanya itu, dalam prosesi malam Bainai, Ilyas juga melakukan prosesi Melakok Suku Bagala, yang merupakan pemberian gelar calon pengantin. Prosesi ini dilakukan bagi calon pengantin (bukan suku minang) baik pria maupun wanita yang hendak menikahi seseorang dari suku Minang (baik pria maupun wanita).
Dalam prosesi adat Minang tersebut, Ilyas menerima marga/suku Tanjuang yang merupakan subsuku dari Suku Minangkabau. Sedangkan calon istrinya, Putri Rifqi Marindatama berasal dari Marga/Suku Jambak.
“Saya mendapatkan nama baru sesuai dengan adat Minangkabau, yaitu Sutan Palito Alam yang bermakna cahaya yang menerangi alam,” jelas Ilyas pada Jateng Pos melalui pesan Whatsapp, kemarin.
Dengan gelar tersebut, diharapkan Ilyas yang saat ini mendapat amanah sebagai ketua Partai Golkar Karanganyar itu dapat menjadi pelita alam di Republik Indonesia ini. Gelar tersebut diberikan oleh Datuak Malano nan Putiah dan Datuak Sari Pado Basi.Adapun akad nikah dilaksanakan Jumat (26/8/2022). (yas)
