26.8 C
Semarang
Senin, 7 Juli 2025

Tingkatkan Literasi dan Minat Baca Perpusnas bagi Buku Gratis

JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI bersama Komisi X DPR RI membagikan buku gratis untuk menggiatkan literasi dan minat baca. Empat komunitas baca di wilayah Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen menerima bantuan buku dari Perpusnas RI. Pemberian buku tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan literasi dan minat baca, khususnya di kalangan pelajar dan anak muda, yang sekarang lebih tertarik menghabiskan waktu dengan gadget.

Penyerahan buku tersebut dilakukan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti, di Solo pada Jumat (28/10). Acara juga dihadiri Ketua DPRD Sragen Suparno dan Ketua Komisi IV DPRD Sragen Sugiyamto.

“Buku-buku dari Perpustakaan Nasional ini bisa diberikan kepada komunitas-komunitas baca. Salah satu tujuannya tentu untuk meningkatkan literasi dan minat membaca bagi generasi muda, khususnya. Sebab selama ini mereka lebih tertarik bermain ponsel daripada membaca buku,” kata Agustina.

Baca juga:  331 Mahasiswa UNIBA Diwisuda di Tengah Pandemi, Rektor Ingatkan Siap Hadapi Tantangan Baru

Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan ini mengemukakan, banyak sekali buku yang ada di Perpustakaan Nasional, apalagi setiap ada buku terbit pasti ada di sana. Buku-buku tersebut boleh dipinjamkan kepada mereka yang berminat.

“Saat ini ada empat komunitas baca dulu yang menerima buku-buku, sebagai percobaan. Harapannya kalau bisa ada di setiap dusun untuk tingkatkan literasi,” tandas Agustina.

Empat komunitas baca yang menerima buku itu adalah Komunitas Griya Baca Bale Pintar, Dukuh Rejosari Desa Jati; Komunitas Baca Al Fatah, Masjid Al Fatah Dukuh Masaran; Komunitas/Taman Baca Assholihin Masjid Assholihin Dukuh Karangwaru Desa Krikilan dan Komunitas Baca Zakaria Masjid Zakaria Dukuh Kauman.

Fahrizal dari Komunitas Baca Griya Baca Bale Pintar mengatak an, dirinya mempunyai bimbingan belajar dengan jumlah anak sekitar 350 orang.

Baca juga:  BI: Solo Masuki Zona Ekonomi Positif

Pihaknya sejak lama menginginkan adanya perpustakaan, yang bisa dimanfaatkan untuk orang tua yang menunggu anaknya tengah les belajar, juga untuk anak-anak yang mengikuti bimbingan belajar. Ketika ada kesempatan dari Perpustakaan Nasional, pihaknya lalu mengajukan dan ternyata mendapatkan bantuan buku.

“Kami punya bimbingan belajar dan dengan adanya bantuan buku-buku ini bisa untuk anak-anak dan orang tua yang menunggu anaknya les. Keinginan kami tercapai dan ini menyemangati kami untuk terus mengembangkan tempat baca,” kata dia.

Hal senada juga dikemukakan Ari, pengurus Komunitas/Taman Baca Assholihin, Desa Krikilan. Bantuan buku tersebut bisa menambah minat baca anak-anak yang juga belajar di TPA, juga mereka yang berminat. “Kalau anak-anak senang membaca buku, maka mereka bisa berkurang untuk bermain ponsel,” katanya. (ars/bis)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya