spot_img
32.1 C
Semarang
Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

Rangkul Pedagang Pasar PT Bank BPR Joko Tingkir Siap Perangi Rentenir

JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – PT. Bank BPR Joko Tingkir (Perseroda) Kabupaten Sragen siap membantu memerangi renternir. Hal tersebut disampaikan Direktur BPR Djoko Tingkir, Titon Darmasto dalam Gelegar hadiah tahun 2022 Sabtu (24/12).

Titon menyampaikan pada 2023 akan memperbanyak kredit untuk melawan renternir. Pihaknya menyebut dengan Kredit melati. Salah satu sasarannya yakni para pedagang pasar yang kerap menjadi sasaran lintah darat.

”Kredit ini sebenarnya program lama, tapi tahun sebelumnya budget yang kita siapkan hanya sampai Rp 100 juta saja. Tahun depan akan kita tingkatkan, supaya UMKM yang ada di pasar semakin dekat dengan kami dan tidak terjerat renternir,” ujarnya.

Dia menyampaikan plafon pinjaman maksimal Rp 3 juta tanpa jaminan. Pihaknya akan melihat perkembangan di lapangan. ”Kalau hasil survey pasar kami bagus, akan kita tambahi menjadi Rp 200 juta,” terang Titon.

Baca juga:  DPR RI Paryono Bagi Bantuan Usaha Sosial dan Buka Bersama Wartawan

Sehingga sasaran tidak hanya UMKM dan pedagang di luar pasar saja. Namun juga yang berada di dalam pasar tradisional di Kabupaten Sragen.

Sementara terkait kegiatan yang digelar, pihaknya mengundi sejumlah hadiah dengan total sekitar Rp 350 juta. Lantas Hadiah utama yakni 1 Mobil Toyota Calya. Mereka yang berkesempatan yakni nasabah yang memiliki tabungan dan Deposito.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sragen dr. Hargiyanto menyampaikan kegiatan yang digelar ini dinilai positif. Lantas kegiatan bisa mengenalkan produk dan mengedukasi warga Sragen. ”Di Sragen masuk peringkat nasional untuk digitalisasinya. Jadi Inovasi salah satunya sudah mulai mobile banking. Mudah-mudahan bisa salah satu pilihan di Kabupaten Sragen,” terangnya.

Baca juga:  Kemenag Solo Imbau Warga Perbanyak Lokasi Shalat Id

Terkait fungsi dan manfaat perbankan, Pihaknya juga berharap dengan fasilitasi yang dilakukan bisa membantu UMKM paska pandemi Covid-19. ”Menghindari UMKM terjerumus dari renternir dan pinjaman online ilegal. Harapan kami dari BPR Djoko Tingkir mempermudah untuk pinjaman pada UMKM. Karena jika di renternir UMKM dapat pinjaman, tapi tidak tahu bunga yang harus dipikul. Semoga ini terselesaikan dengan baik,” terangnya. (ars)

spot_img

TERKINI