JATENGPOS. CO. ID, SRAGEN – Sebanyak 50 kursi di DPRD Sragen untuk periode 2024-2029 sudah diketahui dari hasil rekapitulasi hasil perolehan Pemilu 2024 yang ditetapkan KPU Sragen.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih perkasa pada Pileg 2024 di Kabupaten Sragen. Dipastikan meraih 15 kursi, jauh mengungguli perolehan kursi partai lain,Kamis (7/3/2024).
Dilansir dari data hasil rekapitulasi pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pengumpulan dokumen C1 sejumlah partai, untuk DPRD Kabupaten Sragen yang memperebutkan 50 kursi, PDIP diperkirakan meraih 15 kursi, disusul Partai Golkar 7 kursi, PKB dan Partai Gerindra masing-masing 6 kursi. Kemudian PKS 5 kursi, Demokrat 5 kursi, PAN 5 kursi dan Nasdem 2 kursi.
Dari data yang berhasil diolah dalam pleno rekapitulasi KPU Sragen. caleg yang meraih suara terbanyak se Kabupaten Sragen adalah Nugroho Sulistyo, S.H., S.T. caleg dari Dapil Sragen 3 yang meliputi Kecamatan Tanon, Miri dan Sumberlawang. Mengejutkan semua kalangan, Nugroho Sulistyo yang merupakan caleg pendatang baru ini meraih suara by name sebanyak 10.914 suara, terbanyak di antara caleg PDIP lainnya, bahkan dibanding caleg partai lain sekalipun.
Besarnya perolehan suara by name Nugroho Sulistyo ini cukup mengejutkan mengingat yang bersangkutan terbilang caleg pendatang atau pejabat utama di DPC PDIP Sragen.
Saat dihubungi, Nugroho Sulistyo mengaku puas dengan perolehan suara sebanyak 10.914, meski angka itu masih di bawah targetnya yang sebanyak 15 ribu. Baginya bisa menyumbang suara besar untuk partai merupakan kebanggaan tersendiri.
“Terlebih. Ini menjadi kebanggaan bagi kader dan relawan saya. Sebaliknya, dengan perolehan itu. Otomatis bisa mengatrol suara caleg lain dengan perolehan suara yang besar. Bagi saya, yang paling utama adalah bagaimana memberi kontribusi suara untuk partai sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
Selama ini, Nugroho Sulistyo atau yang akrab di sapa Boncu, dirinya mempunyai strategi khusus dalam meraih simpati warga. Aksi turun ke bawah rutin dilakukan untuk menyerap aspirasi serta membantu warga menyelesaikan segala permasalahan dalam bidang, sosial, ekonomi, dan pendidikan.
“Terpenting selalu dekat dengan masyarakat, sebisa dan samampu mungkin mendengarkan serta memberikan jalan keluar apa yang di alami masyarakat,” tandasnya. (ars/jan)
