31.1 C
Semarang
Selasa, 26 Agustus 2025

Reforma Agraria, BPN Sukoharjo Serahkan Bantuan 400 Bibit Pisang Berdayakan Lahan di Weru

JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Bertepatan dengan Hari Bumi Sedunia, BPN Sukoharjo menggelar aksi Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional, yakni sinergitas BPN dengan Pemkab Sukoharjo untuk lebih memberdayakan pelaku UMKM dengan basis lahan pertanian.

Bersinergi dengan Pemkab Sukoharjo, dalam hal ini Dinas Pertanian dan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), juga didukung Kantor Pajak Pratama Sukoharjo, menyerahkan bantuan 400 bibit pohon pisang untuk pelaku UMKM kripik pisang di Weru, juga bantuan pembuatan NIB dan NPWP pelaku usaha.

“BPN mendukung kemajuan perekonomian masyarakat dengan optimalisasi pemanfaatan lahan. Kali ini kita bantu bibit pisang, untuk wilayah Weru, agar lahan kosong lebih diberdayakan,” ungkap Dwi Purnama Kakanwil BPN Jateng, saat pencanangan di Balai desa Karangtengah, Weru, Sukoharjo, Senin (22/4/2024).

Baca juga:  Bengkel Las di Klaten Bagikan Oksigen Gratis Bantu Pasien Covid-19

Reforma Agraria merupakan salah satu program Strategis Nasional yang dicanangkan oleh presiden RI indonesia melalui Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2023 tentang Percepatan Reforma Agraria, di dalamnya terdapat 2 pendekatan dalam menjalankan program Reforma Agraria yaitu penataan akses dan penataan asset.

Disampaikan Dwi, pelaksanaan kegiatan reforma agraria melalui penataan aset, berbagai kegiatan legalisasi aset meliputi redistribusi tanah, PTSL, sertifikasi lintor, dan wakaf. Yang dilakukan dalam rangka mewujudkan kepastian hukum terhadap bidang-bidang tanah milik warga masyarakat, khususnya warga masyarakat sukoharjo.

Sebagai informasi bahwa hampir 100 % bidang-bidang tanah di kabupaten Sukoharjo telah terdaftar dan bersertifikat. Ini tentunya sangat penting artinya di dalam upaya mendukung terwujudnya kabupaten lengkap dan lebih spesifik lagi dalam upaya mengurangi terjadinya permasalahan tanah berupa sengketa dan konflik pertanahan di Kabupaten Sukoharjo.

Baca juga:  Tokoh Agama Sampaikan Subsidi BLT Masyarakat Kurang Mampu Sesuai Perintah Fiqih

Demikian juga dengan penataan akses melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis bidang tanah diharapkan tercapainya outcome berupa peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Penataan akses dilaksanakan melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan memberikan berbagai akses seperti akses modal, akses keterampilan, akses bantuan peralatan produksi, juga akses pemasaran.

Mewakili Bupati Sukoharjo, Sekda Widodo menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pencanangan Gerakan Sinergi Reforma Agraria di Sukoharjo

“Dengan pendampingan ini baik bantuan bibit, pembuatan NIB dan NPWP ini, maka para pelaku UMKM akan dengan mudah mendapatkan berbagai akses bantuan melalui penangan akses reforma agraria seperti akses permodalan, akses keterampilan, akses bantuan peralatan produksi, akses pemasaran, yang memberikan manfaat lebih.” Tandas Widodo. (dea/bis)


TERKINI

Empat Bulan Terima 3.940 Panggilan Darurat

Sejumlah Alumni UMK Tidak Terdaftar di PDDikti

Polres Kudus Kawal Korban Sound Horeg

Hasil Angket DPRD Temukan Kesalahan Wali Kota

Rekomendasi

Lainnya