JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Suasana malam Minggu di Solo semakin hidup dengan digelarnya acara “AMBYAR BARENG” oleh Monumen Pers Nasional (MPN) pada Sabtu (24/01) malam. Bertempat di Teras MPN, Banjarsari, Solo, acara ini menyuguhkan penampilan memukau dari grup musik FME bersama penyanyi Veranita Agnes, berhasil menghibur ratusan warga Solo.
Kepala Monumen Pers Nasional, Widodo Hastjaryo, menjelaskan bahwa program live music ini merupakan agenda rutin yang diadakan setiap bulan.
“Acara ini bertujuan memberikan hiburan gratis bagi masyarakat sekaligus mengenalkan Monumen Pers Nasional sebagai pusat literasi pers di Indonesia, melalui pendekatan seni dan budaya,” ujarnya.
Tema malam itu, “ambyar”, dipilih karena tengah populer di masyarakat. Lagu-lagu bertema patah hati dan melankolis menjadi daya tarik utama, di mana penonton larut dalam suasana dengan berjoget dan bernyanyi bersama. Dipandu oleh MC Rumania, acara berlangsung meriah dan penuh keceriaan.
Panitia acara, Rena, menyebutkan bahwa program ini bertujuan memberikan hiburan sekaligus menjadi ruang apresiasi bagi musisi lokal.
“Selain lagu-lagu campursari dan pop dangdut, ke depannya kami juga akan menyuguhkan genre lain seperti keroncong dan pop rock, agar acara ini semakin beragam,” ungkapnya.
Yang menarik, pengunjung tidak hanya disuguhi musik gratis, tetapi juga menikmati aneka makanan khas angkringan secara cuma-cuma. Dengan menukarkan kupon, mereka dapat mencicipi teh hangat dan berbagai jajanan tradisional, menambah kehangatan suasana.
Keramaian memuncak ketika lebih dari 300 orang memenuhi area Teras MPN, baik yang duduk di kursi maupun yang menyaksikan dari seberang jalan. Kehadiran komunitas pecinta lagu ambyar semakin menyemarakkan acara, dengan beberapa di antara mereka turut menyumbangkan lagu pilihan.
Acara ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai cara Monumen Pers Nasional untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. MPN ingin menunjukkan bahwa monumen ini bukan sekadar pusat literasi, tetapi juga ruang publik yang dapat diakses oleh semua kalangan.(dea/rit)