JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Gerakan Masyarakat Desa (Gema Desa), Silaturahmi Nasional (Silatnas) akan digelar pada 31 Januari hingga 1 Februari 2025 di Stadion Manahan, Solo. Acara besar ini diproyeksikan melibatkan 18.000 peserta dari 23 provinsi di Indonesia yang sudah memiliki pengurus di tingkat provinsi masing-masing.
Ketua Panitia Nasional HUT Gema Desa, Waryoto, menyebut acara ini sebagai perayaan terbesar sepanjang sejarah berdirinya Gema Desa. “Melalui kegiatan ini, kami ingin meneguhkan nilai gotong royong, prinsip utama Gema Desa, di tengah masyarakat,” ujar Waryoto saat ditemui dalam gladi seni di Stadion Manahan, Sabtu (25/1).
Rangkaian acara dimulai dengan bazaar UMKM pada 31 Januari 2025, menghadirkan produk-produk unggulan dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari berbagai daerah di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Puncak acara akan berlangsung pada malam 1 Februari 2025, diwarnai dengan beragam pertunjukan seni budaya seperti tari-tarian tradisional, reog, dan seni lainnya yang melibatkan partisipasi nasional maupun internasional.
“Kami mengundang Bapak Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden, serta para menteri untuk hadir dalam momen penting ini sebagai simbol kebersamaan antara masyarakat dan pemimpin negara,” tambah Waryoto.
Ketua Umum Gema Desa, Subari, menjelaskan bahwa tema besar perayaan ini adalah memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat desa melalui gotong royong. Ia juga menegaskan bahwa Gema Desa tetap konsisten sebagai organisasi masyarakat non-partisan yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi, sosial, dan budaya pedesaan.
“Perayaan ini bukan sekadar refleksi atas 17 tahun perjalanan kami, tetapi juga momentum untuk memperkuat peran Gema Desa dalam mendukung pembangunan bangsa melalui desa-desa yang berdaya,” tegas Subari.
Dengan semangat kebersamaan, perayaan HUT ke-17 Gema Desa diharapkan menjadi simbol kebangkitan dan gotong royong masyarakat desa di Indonesia. (dea)
