JATENGPOS.CO.ID, KLATEN – Kabupaten Klaten kini memiliki lapangan mini soccer berstandar internasional pertama yang diberi nama Klaten International Mini soccer. Fasilitas olahraga standard internasional ini resmi dibuka oleh Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo bersama Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto pada Minggu (11/5/2025), berlokasi di Jalan Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara.
Peresmian tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh dan pengusaha nasional, seperti Tumiyana dan Sunarna. Dalam sambutannya, Bupati Hamenang menyampaikan harapannya agar kehadiran lapangan ini menjadi pemantik semangat masyarakat, terutama generasi muda Klaten, dalam mengembangkan bakat di bidang olahraga sepak bola.
“Selain mendorong minat masyarakat terhadap olahraga, kehadiran lapangan ini diharapkan berdampak pada geliat ekonomi warga sekitar. Ini juga sejalan dengan program kami, satu desa satu fasilitas olahraga,” ujar Hamenang.
Direktur Utama Klaten International Mini soccer, Yasinta Ratnaningdyah Hapsari, menjelaskan bahwa lapangan memiliki ukuran 23 x 53 meter dengan rumput sintetis premium, pencahayaan malam setara stadion, tribun penonton, ruang ganti, ruang technical meeting, locker room, mushola, area parkir luas, serta food court 24 jam.
“Alhamdulillah sejak masa uji coba, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Banyak yang sudah booking lapangan, karena fasilitasnya lengkap dan menjadi yang pertama di Klaten,” kata Yasinta, akrab disapa Tata.
Biaya sewa lapangan bervariasi, mulai dari Rp200.000 hingga Rp500.000 per jam. Disediakan pula layanan tambahan seperti fotografer, wasit, jersey, sepatu hingga kaos kaki.
Komisaris Utama Klaten International Mini soccer, Sekar Taji, menambahkan bahwa pendirian fasilitas ini dilatarbelakangi belum adanya lapangan serupa di Klaten. Selama ini, pecinta mini soccer dari Klaten harus bermain di kota lain seperti Yogyakarta atau Solo.
“Kami ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda di Klaten. Tak hanya untuk olahraga, tapi juga untuk membangun citra positif dan geliat ekonomi lokal,” ungkap Sekar.
Ia juga menjelaskan, lokasi lapangan dipilih karena strategis, dekat dengan kampus, sekolah, dan pusat kuliner. Fasilitas burjo 24 jam juga disediakan untuk menambah kenyamanan pengunjung.
Selain itu, pihak manajemen turut melibatkan warga sekitar dalam proses pembangunan dan pengoperasian, termasuk penyesuaian jam operasional (06.00–23.00 WIB) dan pemasangan jaring pelindung di atas lapangan agar tidak mengganggu lingkungan sekitar.
Usai peresmian, Bupati dan Wakil Bupati menjajal langsung lapangan dalam pertandingan persahabatan bertajuk Dinas Match. Di malam harinya, agenda dilanjutkan dengan pertandingan trofeo.
Ucup seorang Influencer yang ikut hadir mengungkapkan kebanggaannya bisa merumput di lapangan berkelas dunia.
“Dulu kami main bola di kebon, di jalan, sering dimarahi karena bola kena genteng. Sekarang, Klaten punya stadion mini berstandar internasional. Ini mimpi jadi kenyataan!” ujarnya penuh antusias.
Dengan berdirinya Klaten International Mini soccer, Kabupaten Bersinar kini resmi menapaki babak baru dalam pengembangan fasilitas olahraga modern. Masyarakat pun bisa menikmati sarana berkualitas tanpa harus ke luar kota. (dea/rit)
