JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Ajang promosi akbar Solo Raya Great Sale (SRGS) 2025 mencatatkan capaian luar biasa dengan nilai transaksi yang menembus angka fantastis Rp7,2 triliun, padahal gelaran ini belum genap berlangsung sebulan. Angka ini menunjukkan geliat ekonomi yang signifikan di seluruh wilayah Solo Raya.
Ketua Panitia SRGS 2025, Ferry Septha Indrianto, menyampaikan kabar gembira ini usai melakukan kunjungan monitoring dan evaluasi (monev) kegiatan.
“Alhamdulillah, hari ini kami bersama teman-teman Kadin se-Solo Raya telah merekap dan mencatat nilai transaksi yang telah tercapai hingga saat ini, yakni Rp7,2 triliun,” ungkap Ferry, kemarin.
Menurut Ferry, hampir seluruh tenant dan merchant pusat perbelanjaan di Solo Raya berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, termasuk gerai besar seperti MAP, Matahari, dan Sport Station. Hal ini menunjukkan antusiasme tinggi dari pelaku usaha untuk turut serta dalam menggerakkan roda perekonomian daerah.
Peningkatan transaksi yang menjanjikan tidak hanya terpusat di Kota Solo, tetapi juga dirasakan di sejumlah kabupaten penyangga seperti Karanganyar dan Sragen. Kedua wilayah ini menunjukkan geliat ekonomi yang cukup signifikan, menjadi indikator bahwa efek positif SRGS terasa merata di seluruh kawasan.
“Kita melihat perputaran ekonomi di Solo Raya meningkat. Ini juga menunjukkan bahwa kolaborasi antar kabupaten/kota efektif menggeliatkan ekonomi regional,” ujar Ferry, menyoroti pentingnya sinergi lintas daerah.
SRGS 2025 dirancang tidak hanya menyasar sektor perdagangan, tetapi juga pariwisata, transportasi, jasa keuangan, hingga investasi. Menjelang akhir Juli, sektor investasi diharapkan turut terdongkrak melalui agenda Solo Raya Trade Tourism and Investment Expo (STTIE) 2025 yang akan digelar pada 30 Juli di De Tjoloemadu Convention and Heritage, Karanganyar.
Wakil Ketua Panitia SRGS 2025, Daryono, menambahkan bahwa masih banyak data transaksi yang belum masuk.
“Pekan depan kami akan keliling ke setiap daerah untuk menyinkronkan dan mentabulasi data. Ini tahun pertama, jadi wajar jika masih banyak penyesuaian. Namun potensi perputaran uang di Solo Raya sangat besar,” imbuhnya.
Sebagai pelaksanaan perdana program diskon dan promosi besar-besaran yang digelar lintas daerah di wilayah Eks-Karesidenan Surakarta, SRGS 2025 diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi tahunan yang berkelanjutan dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan pelaku usaha.(dea/rit)