25.7 C
Semarang
Selasa, 26 Agustus 2025

Simulasi Rusuh Polisi Hadapi Massa Anarkis dengan Taktik Jitu

JATENGPOS.CO.ID, WONOGIRI – Halaman GOR Giri Mandala Wonogiri mendadak berubah menjadi medan simulasi unjuk rasa yang ricuh. Puluhan personel pengendali massa (Dalmas) Polres Wonogiri lengkap dengan tameng dan helm, berbaris rapi menghadapi skenario demonstrasi anarkis yang menuntut penolakan pembangunan pabrik kelapa sawit.

Latihan ini menjadi bagian dari Pemeliharaan Kemampuan Pengamanan Unjuk Rasa Anarkis yang dipimpin langsung oleh Kapolres Wonogiri, AKBP Wahyu Sulistyo. Skenarionya dibuat sangat realistis, dimulai dari negosiasi dengan koordinator lapangan, pembentukan formasi Dalmas, hingga pengerahan water canon untuk membubarkan massa yang mulai provokatif.

Dalam arahannya, AKBP Wahyu Sulistyo menekankan pentingnya profesionalisme dan penguasaan prosedur. “Tidak ada anggota yang hebat, yang ada adalah anggota yang terlatih. Ingat, pengunjuk rasa bukan musuh, mereka saudara kita yang menyampaikan aspirasi. Tugas kita mengawal dan mengamankan sesuai SOP,” tegasnya.

Baca juga:  BPD Diminta Proaktif Jalankan Tugas Parlemen Desa

Selain mengandalkan formasi dan kekuatan fisik, latihan ini juga mengedepankan taktik persuasif. Kabag Ops Polres Wonogiri, Kompol Agus Syamsudin, menjelaskan bahwa tugas polisi dalam mengamankan demo adalah sebagai fasilitator dan negosiator.

“Polri hadir agar aspirasi masyarakat tersampaikan dengan tertib,” ujar Kompol Agus. Ia menambahkan bahwa peran Bhabinkamtibmas di tingkat desa juga sangat vital dalam mencegah potensi konflik sejak dini.

Melalui latihan intensif ini, Polres Wonogiri menunjukkan kesiapsiagaan penuh dalam menghadapi segala dinamika sosial. Kegiatan ini tidak hanya melatih fisik dan mental anggota, tetapi juga menegaskan komitmen Polri untuk menjaga Wonogiri tetap aman, kondusif, dan damai bagi seluruh warganya. (dea/rit)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya