31.1 C
Semarang
Selasa, 26 Agustus 2025

ITMI Protes Keras Video TikTok yang Lecehkan Tunanetra

JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) geram dengan sebuah video yang viral di media sosial TikTok. Video berdurasi 23 detik tersebut, diunggah oleh akun @anak_mulyono pada Jumat (22/8/2025), dinarasikan seolah-olah Presiden Joko Widodo mengundang tunanetra untuk ‘melihat’ ijazahnya.

Ketua Umum ITMI, Yogi Madsuni, menilai narasi dalam video itu merupakan bentuk pelecehan verbal terhadap penyandang tunanetra. Ia menegaskan, konten tersebut sengaja diedit dengan narasi yang menyesatkan.

“Video itu sebenarnya adalah momen silaturahmi antara ITMI dengan Presiden Joko Widodo,” kata Yogi saat ditemui di Boyolali, Selasa (26/8).

“Kami saat itu hanya bertujuan meminta doa restu untuk Muktamar ke-5 ITMI dan mendoakan kesehatan Presiden serta kemajuan bangsa. Namun, video itu kemudian diedit dengan narasi yang melecehkan,” tambahnya.

Baca juga:  Kuliah Tatap Muka, Mahasiswa UNS Wajibkan Sertifikasi Vaksin dan Izin Orang Tua

Yogi menyatakan bahwa pihaknya menuntut pengelola akun TikTok tersebut untuk segera meminta maaf secara terbuka. Menurutnya, narasi yang disebarkan telah melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Hal senada disampaikan Ketua I ITMI, Eka Setiawan. Ia menilai penggunaan kata “melihat” dalam narasi video itu jelas mengandung pelecehan verbal.

“Kami memberi waktu 1×24 jam agar pengelola akun membuat permintaan maaf secara terbuka. Jika tidak, ITMI Pusat akan mengambil langkah tegas,” tegas Eka.

ITMI berharap masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Mereka mengingatkan bahwa kebebasan berekspresi harus tetap mengedepankan etika dan aturan hukum yang berlaku. (dea/rit)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya