JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam kembali menunjukkan komitmennya dalam memadukan ilmu pengetahuan dan spiritualitas. Dalam rangkaian perayaan ulang tahun ke-43, PPMI Assalaam menggelar kegiatan edukatif berupa pengamatan dan Sholat Gerhana Bulan Total yang terbuka untuk umum, pada Ahad (7/9) malam hingga Senin (8/9) dini hari.
Kegiatan yang dilaksanakan di kompleks Timur PPMI Assalaam ini, menjadi momen langka bagi para santri dan masyarakat untuk menyaksikan fenomena alam yang menakjubkan.
Kepala Pusat Astronomi Assalaam, AR Sugeng Riadi, menjelaskan secara rinci tujuh fase gerhana yang dapat diamati, mulai dari fase Penumbra hingga Bulan kembali ke kecerahan normalnya.
“Puncak fenomena terjadi pada pukul 01:12 WIB, di mana seluruh permukaan Bulan memasuki bayangan inti Bumi, menciptakan pemandangan yang dikenal sebagai “Blood Moon” atau bulan berwarna merah,” kata Sugeng Riadi.
Wakil Direktur II PPMI Assalaam, Ustadz Sigit Rahardja, M.Pd., menyampaikan pesan mendalam. Ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pengamatan, tetapi juga kesempatan bagi umat Islam untuk merenung dan menghayati kekuasaan Allah SWT.
“Melalui gerhana Bulan ini, kita diingatkan akan kebesaran dan keagungan Allah SWT yang menciptakan segala sesuatu dengan sempurna,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen PPMI Assalaam dalam menyelenggarakan program yang bermanfaat, tidak hanya untuk santri, tetapi juga untuk masyarakat luas.
Dengan memadukan edukasi ilmiah dan pengalaman spiritual, PPMI Assalaam berupaya membentuk karakter dan keimanan para santri, sekaligus memberikan pelajaran tentang kebesaran alam semesta dan kekuasaan Ilahi. (dea/rit)
