27 C
Semarang
Selasa, 25 November 2025

Pembangunan Puskesmas Pembantu Colo Mulai Dimulai



JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus mulai melaksanakan pembangunan gedung Puskesmas Pembantu (Pustu) Colo, turut Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kudus. Proyek tersebut dikucuri anggaran senilai Rp1,1 miliar, yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCT) Pemkab Kudus Tahun Anggaran 2025.

Kepala DKK Kudus, dr Andini Aridewi melalui Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan, Amad Mochamad mengatakan, proses pembangunan Pustu Colo sudah dimulai tiga pekan lalu. Hingga Kamis (18/9) siang kemarin, progres pembangunan tersebut sudah mencapai 12 persen.

‘’Progres Pembangunan Pustu Colo di Minggu ke 3 ini sudah sekitar 12 persen. Kami harapkan selama 90 hari kerja (sesuai kontrak) sudah tuntas,’’ ungkap Amad, Kamis (18/9).

Baca juga:  BPJS Kesehatan Teken MOU dengan UNS, Rektor : Seluruh Mahasiswa Baru Wajib Jadi Peserta

Sambungnya, Pustu Colo ini masih di bawah naungan Puskesmas Rejosari, Kecamatan Dawe. Kedepannya, tenaga kesehatan di Pustu Colo yang terdiri bidan dan perawat, akan melayani kesehatan masyarakat yang ada di sekitarnya. Maka, Diupayakan Pustu Colo akan dibuka setiap hari.

‘’Pustu ini dalam rangka peningkatan layanan kesehatan, memberikan dan mendekatkan akses pelayanan kepada masyarakat,’’ jelasnya.

Masih kata Amad, Pembangunan Pustu Colo ini merupakan usulan dari tingkat bawah, yakni Puskesmas dan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat. Kedepannya, pembangunan Pustu maupun Pos Kesehatan Desa (PKD), guna mendukung program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KMP).

Saat sekarang, Pustu di Kudus tercatat sebanyak 40 unit dan sebanyak 92 PKD yang tersebar di 132 Desa/Kelurahan di sembilan kecamatan. Kata Dia, Klinik, Pustu dan PKD akan berjalan bersama, demi memudahkan masyarakat mendapat pelayanan kesehatan dengan baik.

Baca juga:  Bersama 1.600 Pelari Susuri Sawah, Wabup jadi Peserta Sukoharjo Playon 2025

‘’Hanya saja, saat sekarang masih kekurangan tenaga kesehatan. Idealnya, satu klinik, pustu maupun PKD, terdapat satu bidan, satu perawatan dan dua kader kesehatan yang sudah terlatih,’’ jelasnya.

Amad menambahkan, selain Pembangunan Pustu Colo, tahun ini DKK Kudus kembali mengucurkan angaran Rp1,6 miliar dari DBHCHT Pemkab Kudus 2025 untuk renovasi gedung UPT Puskesmas Rejosari, Kecamatan Dawe, Kudus.
‘’Rehab itu meliputi ruang rawat jalan yang tahun kemarin belum selesai. Jadi tahun ini sifatnya melanjutkan. Sedang progresnya, per Kamis (18/9) atau Minggu keempat ini, sudah mencapai 30-an persen,’’ pungkasnya. (han/rit)



TERKINI


Rekomendasi

...