29.6 C
Semarang
Kamis, 25 September 2025

Pastikan Mutu Makanan, Wabup Sukoharjo Sidak Dapur SPPG Baki

JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Wakil Bupati Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo, menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Seger Waras di Desa Menuran, Kecamatan Baki, pada Selasa (23/9).

Sidak ini dilakukan untuk memastikan kualitas dan keamanan pangan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditujukan bagi anak-anak sekolah.

Wabup Eko menekankan bahwa sertifikasi dapur SPPG bukan sekadar formalitas, melainkan jaminan penting bahwa semua standar sanitasi dan keamanan pangan telah terpenuhi. Hal ini krusial untuk memastikan makanan yang disajikan aman, sehat, dan bebas dari risiko penyakit.

“Sertifikasi ini bukan hanya soal memenuhi aturan. Dengan sertifikasi, artinya dapur ini sudah layak sesuai syarat yang disarankan. Ini penting karena selain menjamin keamanan makanan, juga membangun kepercayaan masyarakat. Orang tua bisa yakin anak-anaknya mendapat makanan yang sehat,” ujar Eko.

Baca juga:  Bimtek Perangkat Desa Disoal

Menurut Eko, standar kebersihan dan sanitasi yang baik harus dipenuhi oleh setiap dapur SPPG. Hal ini tidak hanya untuk menjaga mutu makanan, tetapi juga untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa proses pengolahan dilakukan secara transparan dan dapat dipercaya.

“Kami ingin masyarakat bisa percaya dan yakin dengan program MBG ini. Oleh karena itu, dapur SPPG di seluruh Kabupaten Sukoharjo harus memenuhi standar yang sama. Program ini bagus untuk masa depan anak-anak kita, sehingga jika ada kekurangan, perlu dicari solusinya agar terus berjalan baik,” tambahnya.

Saat sidak, Wabup Eko juga didampingi Sekda Kabupaten Sukoharjo, Kepala Dinas Pangan, Kepala Dinas PM PTSP, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, juga pejabat terkait.

Baca juga:  Warga Juron Wakafkan Tanah 1.770 Meter Persegi untuk Kegiatan NU Sukoharjo

Wabup Eko juga meminta dinas terkait untuk melakukan pendampingan dan pemeriksaan rutin guna mencegah potensi kesalahan sejak dini. Ia berharap tidak ada kasus keracunan atau masalah kesehatan yang muncul dari program MBG di Sukoharjo.

“Kami minta dinas terkait untuk terus melakukan pengecekan. Jangan sampai ada persoalan di lapangan. Dengan begitu, Sukoharjo bisa memastikan program MBG berjalan lancar dan aman,” tegasnya. (dea/rit)


TERKINI

Rekomendasi

...