JATENGPOS.CO.ID, WONOGIRI — Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Wonogiri pada Selasa (30/9/2025) siang menimbulkan kerusakan infrastruktur publik dan menyebabkan pohon tumbang di sejumlah lokasi. Kerusakan signifikan terjadi pada Sport Tourism Center (STC) Pringgodani, stadion yang belum lama diresmikan.
Atap dan plafon di bagian tribun STC Pringgodani dilaporkan jebol setelah diterjang angin kencang. Setengah dari plafon tribun stadion ambruk, dan sebagian rangka serta atapnya mengalami kerusakan.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, Haryanto, menjelaskan pihaknya sedang menangani dampak kejadian tersebut. “Sementara dilakukan penanganan pembersihan dulu,” ujarnya, Rabu (1/10).
Haryanto memastikan bahwa area STC Pringgodani sudah diserahkan kepada Pemkab Wonogiri, sehingga perbaikan menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten. Meski demikian, pihaknya masih menunggu petunjuk pimpinan terkait langkah perbaikan. Disporapar saat ini sedang menginventarisasi kerusakan untuk menghitung total kerugian materiil.
Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, mengonfirmasi pihaknya tengah melakukan pendataan dampak kerusakan, termasuk plafon stadion STC Pringgodani dan kerusakan di sekitar Kelurahan Wonokarto.
“Kerusakan masih dalam pendataan. Kami himbau masyarakat waspada,” Ungkap Bupati Setyo.
Selain kerusakan stadion, hujan lebat dan angin kencang juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Salah satu insiden terjadi di Jalan Raden Mas Said, Brumbung, Kecamatan Wonogiri, tepat di depan RS Mulia Hati.
Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Fuad Wahyu Pratama, melaporkan tim BPBD dan relawan segera menuju lokasi setelah kejadian sekitar pukul 13.00 WIB. Pohon tumbang tersebut sempat mengganggu arus lalu lintas karena rantingnya menutup sebagian jalan utama.
“Selesai evakuasi sekira pukul 13.30. Proses berjalan aman dan lancar,” jelas Fuad, memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Di wilayah Kelurahan Wonokarto, laporan mencatat tiga insiden pohon tumbang, antara lain: Pohon Petai roboh menutupi jalan dan memutus kabel telepon di depan rumah warga RT 03/05. Pohon Mangga tumbang di halaman Kantor Kelurahan Wonokarto, menimpa genting aula. Pohon Jati tumbang di Jalan Letjen S. Parman.
Kerugian materiil dari insiden pohon tumbang di Wonokarto diperkirakan mencapai Rp 1 juta. Proses pembersihan melibatkan Lurah, Babinsa, PMI, Damkar, dan warga setempat, dan selesai sekitar pukul 14.30 WIB.
Melihat kombinasi curah hujan deras dan hembusan angin kencang yang menjadi faktor utama bencana, BPBD Wonogiri mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana selama periode peralihan musim.
BPBD juga menyarankan agar PLN dan pihak terkait segera melakukan pemangkasan pohon dan ranting yang berpotensi membahayakan. (dea/rit)
