30 C
Semarang
Minggu, 19 Oktober 2025

Atur Keuangan Pribadi, LPS Ingatkan Mahasiswa Jebakan FOMO dan YOLO

JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Demi membekali generasi muda menuju Indonesia Emas, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bersama tiga lembaga negara lainnya (Kemenkeu, BI, dan OJK) menggelar kegiatan Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (LIKE IT) di Solo.

Bertempat di Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS), acara bertema “Self Leadership, dalam Keuangan” ini dihadiri 1.500 mahasiswa, Sabtu (18/10).

Ketua Dewan Komisioner LPS, Prof. Dr. Anggito Abimanyu, M.Sc., yang bertindak sebagai keynote speaker, menekankan bahwa penguasaan diri adalah kunci utama dalam mengatur keuangan pribadi. Ia menyoroti fenomena gaya hidup yang didorong oleh ego, seperti FOMO (Fear of Missing Out) dan YOLO (You Only Live Once), yang harus dihindari.

“Bagaimana kita bisa mengontrol keuangan kalau kita saja tidak bisa mengontrol diri kita sendiri. Kita harus lebih bijak untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan,” ujar Anggito.

Baca juga:  Kominfo RI Fasilitasi Kunjungan Jurnalis Papua ke Jakarta, Solo, Jogja

Solo bukan dipilih tanpa alasan. Anggito Abimanyu memuji UNS sebagai perguruan tinggi pertama yang menyelenggarakan mata kuliah Penjaminan Simpanan dan Stabilitas Sistem Keuangan. Komitmen ini mendorong LPS dan UNS memperkuat kerja sama yang telah terjalin sejak 2013.

“UNS merupakan salah satu Universitas yang paling aktif berkolaborasi dengan LPS. Bahkan, UNS menyumbang 18 pegawai yang ada di LPS, termasuk Kepala Divisi Resolusi Bank,” ungkap Anggito.

Dalam rangka meningkatkan kontribusi akademik, LPS mempererat kolaborasi dengan UNS melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS). PKS ini ditandatangani oleh Plt Kepala Kantor Persiapan PRP dan Hubungan Lembaga LPS, Herman Sahaerudin Phd., dan Wakil Rektor UNS, Prof. Dr. Irwan Trinugroho, serta disaksikan langsung oleh Ketua DK LPS dan Rektor UNS, Prof. Dr. Hartono.

Baca juga:  Enam Ruang dan Pagar SMAN 1 Kemusu di Boyolali Rusak Diterjang Banjir

Kerja sama tersebut mencakup lima bidang utama: penelitian bersama dosen, magang mahasiswa, dosen praktik di LPS, bantuan penelitian S2/S3, dan beasiswa mahasiswa S1.

Rektor UNS, Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si., menyampaikan kebanggaannya dapat terus berkolaborasi dengan LPS, lembaga vital dalam menjaga stabilitas keuangan negara.

Selain penandatanganan PKS, Anggito juga menyoroti dua misi besar LPS: Peningkatan Kompetensi Internal: Membangun sumber daya LPS yang kecil namun berdaya saing tinggi. Dan Kampanye Kepemilikan Rekening: Mendorong sekitar 50 juta penduduk yang belum memiliki rekening agar dananya terjamin.

Program LIKE IT, yang tahun ini bertema besar “Generasi Muda Mandiri Finansial, Menuju Indonesia Emas,” ini disinergikan dengan Kampung Edukasi LPS, sebuah format kolaborasi yang baru pertama kali diselenggarakan oleh LPS.(dea/rit)


TERKINI


Rekomendasi

...