27.5 C
Semarang
Rabu, 29 Oktober 2025

Wamensos Cek Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat Permanen Tahap Awal

JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Pemerintah pusat memastikan Kabupaten Sukoharjo menjadi salah satu lokasi pembangunan Sekolah Rakyat Permanen tahap pertama. Sekolah dengan konsep boarding school ini merupakan langkah besar pemerintah dalam mewujudkan pendidikan inklusif dan berkeadilan, sebagai kelanjutan dari program sekolah rintisan tahun 2025.

Kepastian ini disampaikan Wakil Menteri Sosial RI, Agus Jabo Priyono, saat meninjau calon lokasi di Kampung Gadingan, Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari, bersama Wakil Bupati Sukoharjo Eko Sapto Purnomo pada Sabtu (25/10).

“Luasnya sekitar 5,1 hektare, dan sudah dicek oleh Kementerian PUPR. Lelang sudah selesai, dan lahan ini dinyatakan layak,” ujar Agus Jabo.

Sukoharjo menjadi satu dari 104 titik lokasi tahap pertama yang akan dibangun tahun ini. Secara nasional, 166 sekolah rakyat rintisan akan bermigrasi ke sekolah permanen mulai tahun ajaran baru Juli 2026.

Baca juga:  Mengaku Dirut Bumdes Berjo Dua Warga Karanganyar Dipolisikan

Konsep Sekolah Rakyat Permanen ini adalah boarding school yang menampung sekitar 1.000 siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Fasilitasnya dirancang lengkap dan modern, termasuk ruang kelas, asrama untuk siswa dan guru, dapur, laboratorium, perpustakaan, hingga aula.

“Meski diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu, fasilitasnya setara dengan sekolah unggulan. Setiap siswa akan mendapatkan delapan setel seragam dan satu laptop,” jelas Wamen.

Menurutnya, ini adalah bentuk keberpihakan Presiden untuk memutus rantai kemiskinan dan membangun harapan baru bagi keluarga miskin agar anak-anak mereka bisa bersekolah dan mengubah nasibnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sukoharjo Eko Sapto Purnomo yang mendampingi Wamensos menyatakan kebanggaannya atas penunjukan tersebut.

Baca juga:  Anindya Bakrie Sebut Solo Raya Great Sale 2025 jadi Model Pembangunan Ekonomi Nasional

“Kami sangat percaya bahwa pendidikan adalah eskalator kehidupan yang mampu membalikkan nasib dan memutus rantai kemiskinan. Kami telah menyiapkan lahan yang layak dan memenuhi standar. Semoga pembangunan bisa segera dimulai tanpa kendala,” tandas Eko. (dea/rit)


TERKINI


Rekomendasi

...