29 C
Semarang
Jumat, 14 November 2025

Perpustakaan SDN Pundungrejo Roboh Diterjang Hujan Angin, Polres Sukoharjo-TNI Gotong Royong



JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Sukoharjo bagian selatan pada Selasa sore (28/10/2025) menimbulkan sejumlah kerusakan, termasuk pohon tumbang dan robohnya bangunan. Salah satu dampak terparah adalah robohnya ruang perpustakaan SDN 1 Pundungrejo di Kecamatan Tawangsari.

Menyikapi bencana tersebut, Polres Sukoharjo segera menginisiasi aksi cepat tanggap.

Pada Rabu (29/10), digelar apel gabungan yang dilanjutkan dengan kegiatan gotong royong bersama antara Polres Sukoharjo, TNI, dan relawan setempat. Kegiatan ini difokuskan di SDN 1 Pundungrejo, serta beberapa lokasi lain seperti Jembatan Timalang dan Jembatan Tompe.

Kegiatan gotong royong dipimpin langsung oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, S.H., S.I.K.

Baca juga:  Jasa Raharja Serahkan Santunan Kecelakaan Penggung Boyolali

Kapolres AKBP Anggaito Hadi Prabowo menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan perwujudan kepedulian sosial dan sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat dalam menghadapi bencana akibat cuaca ekstrem.

“Kami bersama TNI dan masyarakat turun langsung untuk membantu membersihkan puing bangunan ruang perpustakaan yang roboh. Ini wujud empati dan kebersamaan agar kegiatan belajar di sekolah bisa segera berjalan normal kembali,” ujar Kapolres.

Apel gabungan ini diikuti oleh berbagai pihak, termasuk Camat Tawangsari Bambang Dwi Sumiratno, S.Sos., Danramil 04 Tawangsari Kapten Inf. Adi Nurhasa, anggota Polsek dan Koramil setempat, Kasat Samapta Polres Sukoharjo AKP Sri Haryanto, S.Sos., serta relawan dari berbagai desa di Kecamatan Tawangsari.

Baca juga:  Pasokan Melimpah Harga Cabai di Solo Turun

Lebih lanjut, Kapolres mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan mengingat tingginya curah hujan belakangan ini.

“Masyarakat diimbau waspada terhadap potensi bencana seperti tanah longsor, banjir, maupun kerusakan bangunan. Kami juga mengingatkan pentingnya menjaga kondisi lingkungan, terutama drainase dan bangunan yang rawan roboh akibat cuaca ekstrem,” tambahnya.

Usai apel, seluruh peserta bergotong royong membersihkan reruntuhan bangunan perpustakaan. Suasana kebersamaan terlihat kuat saat aparat dan warga bahu-membahu menyingkirkan puing-puing, kayu, dan genting yang berserakan demi mempercepat pemulihan lingkungan sekolah.(dea/rit)



TERKINI


Rekomendasi

...