JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menegaskan kembali komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian melalui program mekanisasi. Hal ini ditandai dengan penyerahan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) kepada sejumlah kelompok tani yang dilakukan langsung oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, di Lobi Kantor Bupati Sukoharjo, Kamis (6/11).
Bupati Etik Suryani dalam sambutannya menekankan bahwa swasembada pangan adalah fondasi utama kedaulatan negara dan memberi perlindungan fisik bagi rakyat.
“Tanpa pangan yang cukup, negara tidak dapat menjamin keberlangsungan hidup warganya,” ujarnya.
Etik menjelaskan, mekanisasi pertanian berperan krusial dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani. Penerapan alsintan tidak hanya meningkatkan hasil panen dan mengurangi biaya tenaga kerja, tetapi juga menjaga kualitas serta kuantitas hasil pertanian.
“Selain itu, ketersediaan alat mesin pertanian juga dapat menarik minat generasi muda agar mau terjun ke dunia pertanian. Dengan begitu, regenerasi petani bisa dipercepat,” lanjutnya.
53 unit bantuan alsintan yang diserahkan bervariasi, meliputi: 6 unit combine harvester besar, 4 unit traktor roda crawler, 4 unit traktor roda empat, 9 unit traktor roda dua, 15 unit pompa air dan 15 unit hand sprayer.
Bupati Etik meminta para camat dan kepala desa penerima bantuan untuk turut mengawasi penggunaan alsintan agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
“Bantuan ini jangan sampai dijual atau dikuasai oleh perorangan. Harus benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan kelompok agar peningkatan kesejahteraan petani dapat tercapai,” tegasnya.
Ia juga menekankan peran penting penyuluh pertanian dalam mendampingi kelompok tani agar mampu mengelola dan memelihara alat bantuan dengan baik. Dengan pendampingan yang tepat, diharapkan bantuan ini dapat digunakan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang.
Bupati berharap upaya Pemkab Sukoharjo ini menjadi langkah konkret menuju ketahanan pangan daerah dan nasional. “Semoga dengan dukungan ini, petani kita semakin sejahtera dan Sukoharjo bisa menjadi daerah yang mandiri dan tangguh dalam bidang pertanian,” pungkasnya. (dea/rit)











