25.9 C
Semarang
Kamis, 13 November 2025

Tekan Inflasi Akhir Tahun, Penyaluran Bantuan Beras 20 Kg dan Minyak Goreng Dimulai di Solo



JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Pemerintah resmi memulai penyaluran Bantuan Pangan Tahap II Tahun 2025 di Provinsi Jawa Tengah. Monitoring dan penyerahan perdana dilakukan di Kelurahan Pajang, Laweyan, Solo, pada Jumat (7/11).

Bantuan kali ini berupa paket ganda, yakni 20 kg beras (untuk alokasi dua bulan) dan 4 liter Minyakita (untuk alokasi dua bulan), yang bertujuan mengentaskan kemiskinan, menekan kerawanan pangan, dan menstabilkan harga menjelang akhir tahun.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI Abdul Kharis, Pimpinan Wilayah Bulog Jateng Sri Muniati, Sekda Surakarta Budi Murtono, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dinas Pangtan) Solo Wahyu Kristina.

Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI, Abdul Kharis, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan tahap kedua tahun 2025 (alokasi Oktober-November), menyusul tahap pertama (Agustus-September) yang sukses tersalurkan.

“Bantuan kali ini era Presiden Prabowo diberikan dalam bentuk barang berupa beras dan minyak, bukan uang. Beras yang diberikan kualitas medium untuk membantu orang-orang atau warga masyarakat yang memang layak mendapatkan bantuan,” ujar Abdul Kharis.

Baca juga:  Polantas Menyapa di CFD Sukoharjo Beri Edukasi Tertib Lalu Lintas

Ia menegaskan, kualitas beras medium yang disalurkan terjamin. “Kalau berasnya tidak baik, lapor sama saya, akan saya tegur Kepala Bulog,” tantangnya, sembari mengapresiasi penyaluran yang sudah menggunakan aplikasi dan sistem monitoring yang ketat.

Pimpinan Wilayah Bulog Jateng, Sri Muniati, menjelaskan bahwa tugas Bulog adalah menyalurkan bantuan pangan sesuai keputusan Badan Pangan Pemerintah. Untuk wilayah kerjanya (meliputi Semarang, Pati, Surakarta, dan Pekalongan), total penerima manfaat (PBB) mencapai 1.947.076 jiwa di 25 kabupaten/kota.

Secara total, Bulog Kanwil Jateng akan menyalurkan: Beras sebanyak 38.941 ton (Cadangan Beras Pemerintah, kualitas baik) dan Minyak goreng Minyakita sebanyak 7,788 juta liter.

Khusus untuk Kota Solo, terdapat 37.185 penerima bantuan, di mana 1.272 di antaranya berada di Kelurahan Pajang.

“Alhamdulillah, beras untuk penyaluran bantuan pangan ini berasal dari Cadangan Beras Pemerintah, jumlahnya sangat memadai, sangat mencukupi, insyaallah kualitas baik, sangat baik,” kata Sri Muniati, yang menargetkan penyaluran rampung hingga 30 November.

Baca juga:  Ketua DPRD Jateng Sumanto Ajak Masyarakat Terapkan Gaya Hidup Sehat

Sekda Surakarta, Budi Murtono, didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Wahyu Kristina, menyambut baik dukungan pemerintah pusat terhadap warga masyarakat di Kota Solo.

Kegembiraan juga diungkapkan oleh Sri Sukaptiningsih, warga Kelurahan Pajang, yang mengaku sangat senang menerima bantuan kedua kalinya di tahun ini, setelah sebelumnya menerima pada tahap pertama Juni-Juli. “Sangat terbantu meringankan beban,” ujarnya.

Bulog Kantor Cabang Surakarta Bapak Nanang Harianto menambahkan, saat ini Bulog Surakarta serentak juga menyalurkan bantuan pangan ke wilayah Klaten, Sukoharjo dan Boyolali. “Serentak kita juga salurkan ke berbagai daerah hari ini. Agar target waktu sampai 30 November terpenuhi. Semoga lancar, ” Ungkap Nanang.

Penyaluran ini dipastikan tidak diperjualbelikan dan pelaksanaannya melibatkan Satgas Distribusi yang mengikutsertakan perangkat desa/kelurahan, TNI (Babinsa), dan Kapolsek, sehingga penyaluran dari Bulog sampai ke titik penerima berjalan lancar. (dea/rit)



TERKINI


Rekomendasi

...