25.9 C
Semarang
Kamis, 13 November 2025

Kader Muhammadiyah Solo-Boyolali Tanam 113 Bibit Pohon di Tuk Suci Selo



JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Kader Muhammadiyah dari Kota Surakarta dan Kabupaten Boyolali kembali bertemu di Dusun Tempel, Jrakah, Selo, Boyolali, dalam kegiatan konservasi bertajuk Ekspedisi Pelestarian Tuk Suci sebagai Sumber Air.

Acara ini merupakan Rangkaian Tindak Lanjut (RTL) dari program pipanisasi tahun sebelumnya dan sekaligus menjadi Semarak Milad Muhammadiyah ke-113.

Acara yang diinisiasi oleh MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) Kota Surakarta dan MDMC Boyolali, didukung oleh PCM Selo dan Lazismu Boyolali, bertujuan menuntaskan masalah ketersediaan air dengan memperbesar debit Tuk Suci.

Ketua MDMC Kota Surakarta, Teguh Wahyudi, menjelaskan bahwa ekspedisi ini adalah bentuk komitmen pergerakan di bidang konservasi. Kegiatan ini ditandai dengan penanaman 113 bibit pohon keras di daerah tangkapan air (recharge area) Tuk Suci.

“Kegiatan ekspedisi ini sebagai salah satu kado di bulan milad Muhammadiyah ke-113 dan sebagai kegiatan bulan pengurangan risiko bencana dengan ditandai memelihara alam dengan penanaman bibit yang nantinya dapat mengurangi tanah longsor dan menaikkan debit air di Tuk Suci,” kata Teguh, Rabu (12/11).

Baca juga:  Antisipasi La Nina Stok Pupuk Subsidi Capai 222 Persen

Operasi gabungan ini mendapatkan dukungan sinergi yang luas dari berbagai Ortom, UKM kampus, serta Komunitas Pegiat Alam Solo Raya.

“Sinergi berlandaskan keikhlasan luar biasa. Meskipun hujan, Alhamdulillah semua sampai di sini. Kami berpesan kepada rekan-rekan lapangan, jikalau nanti berhasil dan ada tantangan selanjutnya di daerah lainnya kami harap juga siap sedia,” tambahnya.

Perwakilan MDMC Kabupaten Boyolali, Kresna Setiyawan, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang hadir. Ia menyebutkan sejumlah komunitas yang ikut berpartisipasi, termasuk HW UMS, MALIMPA UMS, DSD HW Boyolali, KamaFT UMS, Paguyuban Tirto Lumintu, Granat Rescue, Kerapala, Forum Lingkar Hijau, Pendaki Indonesia Solo Raya, dan Komunitas Pendaki Muslim Solo Raya.

Baca juga:  Petani Tembakau Sragen Terima DBHCT

Aksi ini mendapat sambutan hangat dari warga setempat. Bapak Sunarto, Ketua RT Dusun Tempel, menyatakan rasa syukurnya. “Muhammadiyah telah banyak membantu warga Tempel. Kami sudah tidak bisa mengatakan apapun kecuali semoga menjadi amal kebaikan dari relawan seluruhnya,” ujarnya.

Suasana keakraban juga dirasakan oleh perwakilan peserta. Aldiansah dari HW UMS menyatakan, “Medannya ekstrem, tambah pengalaman dalam bidang Konservasi,” sementara Taufiq dari Malimpa UMS merasa, “Ini pengalaman baru bagi kami bersinergi bersama. Pokoknya asyik, luar biasa.”

Di kesempatan terpisah, Kepala Resor Selo Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM) menyampaikan apresiasi kepada MDMC Solo dan Boyolali. Ia berharap kegiatan ini berlanjut dengan pemeliharaan dan penanaman kembali. “Menanam pohon berarti menyimpan air untuk masa depan, karena setiap akarnya adalah penjaga mata air,” pesannya. (dea/rit)



TERKINI


Rekomendasi

...