28.9 C
Semarang
Senin, 24 November 2025

Pelajar dan Mahasiswa Dipersiapkan Hadapi Dinamika Geopolitik



JATENGPOS.CO.ID, SOLO – International Edupreneurship Seminar 2025 yang digelar di Graha Wisata Niaga Solo, Minggu (16/11), diikuti ribuan pelajar dan mahasiswa, bertujuan memberikan dampak nyata berupa suntikan motivasi dan mindset global bagi para peserta.

Seminar yang diselenggarakan oleh DPD Wirausaha Muda Nusantara (Winmus) Jawa Tengah ini secara khusus mengedukasi 700 pelajar SLTA pada sesi pagi, dan 700 mahasiswa untuk sesi siang dengan tujuan utama membangun mentalitas kewirausahaan dan daya saing global.

Fokus utama seminar, yang menghadirkan motivator Syafi’i Efendi, adalah mendorong anak muda untuk melepaskan diri dari pola pikir lokal dan mulai memahami dinamika geopolitik serta mempersiapkan diri menghadapi gelombang globalisasi.

“Target kita adalah mengedukasi anak muda untuk paham geopolitik. Kita ingin mengangkat stage mereka dari lokal ke global. Program-program kita sekarang banyak ke luar negeri, kita ingin membuat border itu terbuka,” ujar Syafi’i, mencontohkan ia diundang ke Istanbul dan Brazil, serta konferensi di India tahun depan sebagai pembicara.

Baca juga:  Dugaan Korupsi Pasar Prambanan, Satu Tersangka Ditahan Kejaksaan

Ia optimis, gelombang globalisasi ketiga benar-benar ada dan anak-anak muda Indonesia harus siap menghadapinya dengan perubahan mindset.

Ketua DPD Winmus Indonesia, Slamet Muridan, menjelaskan bahwa seminar ini secara berkala diadakan untuk memastikan pemerataan mindset yang maju di kalangan generasi muda.

Materi tentang pentingnya menguasai panggung global, mengubah cara berjejaring, dan memanfaatkan peluang internasional terbukti sangat mengena bagi peserta tingkat SLTA.

Salah satu peserta yang paling merasakan dampak positif adalah Tessa, siswi dari SMKN 4 Surakarta. Tessa mengaku terkesan mendalam dengan materi yang disampaikan oleh motivator Syafi’i Efendi.

“Motivasinya sangat mengena, membuat saya terinspirasi mempersiapkan masa depan lebih maju,” ungkap Tessa dengan antusias.

Tessa mencontohkan, seminar ini semakin memperkuat keyakinannya dalam menentukan jalur karir yang lebih mandiri. Ia merasa pilihan untuk bersekolah di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) menjadi relevan dengan semangat kewirausahaan yang didorong dalam seminar.

Baca juga:  Kampung Unik Kibarkan 320 Bendera dan Plisir Sepanjang 1,5 Km

“Seperti pilihan masuk sekolah SMK agar bisa lebih mandiri. Ini sejalan dengan semangat untuk tidak hanya mencari kerja, tapi menciptakan lapangan kerja,” tambahnya, merefleksikan adanya perubahan perspektif pasca-seminar.

Selain motivasi karir, Sekjen DPD KNPI Wonogiri, Endra Wisnu Wardana Kusuma, yang turut memberikan testimoni, menekankan pentingnya berorganisasi bagi pelajar. Ia menyebut organisasi sebagai solusi untuk mengatasi berbagai tekanan mental yang dihadapi pemuda saat ini.

Kehadiran organisasi, kata Endra, berfungsi sebagai “pupuk” yang menyuburkan kembali semangat berjuang, menumbuhkan rasa simpati dan empati terhadap lingkungan, dan menyediakan wadah untuk berbagi serta mencari solusi masalah.

Kolaborasi antara Winmus dan KNPI ini bertujuan ganda: membekali pelajar dengan skill kewirausahaan global sekaligus membangun karakter yang kuat, peka, dan berdaya tahan, demi menyongsong Generasi Emas 2045. (dea/rit)



TERKINI


Rekomendasi

...